tvOnenews.com - Banyak amalan yang bisa mengabulkan doa dengan cepat, salah satunya dengan melaksanakan shalat tahajud.
Namun, terkadang seseorang merasa sudah memanjatkan doanya dengan serius hingga kurang tidur saat shalat tahajud, tetap saja belum terkabul.
Lantas, apa penyebab dari doa yang tidak terkabul meski sudah rutin melaksanakan shalat tahajud?
Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan mengenai alasan doa tak kunjung terkabul meski sudah rutin melaksanakan shalat tahajud hingga kurang tidur.
Seperti apa penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Adi Hidayat Official, awalnya Ustaz Adi Hidayat menganjurkan kepada para jamaah untuk merenung dan mengingat lagi apakah ada hal-hal yang sekiranya membuat doa kita tidak kunjung terkabul.
"Pertanyaannya, kenapa saya selalu berdoa tapi rasanya nggak terkabul, kenapa saya selalu meminta tapi kok ditundanya begitu lama," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Adi Hidayat Official.
"Memintanya sudah bertahun-tahun, memohonnya sudah lama, tapi sampai sekarang belum terkabul," terusnya.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar jangan sampai masuk dalam golongan orang yang tidak akan terkabul doanya.
"Barangkali, mohon maaf kita akan termasuk golongan yang mungkin bukan sekedar ditunda dengan panjang, tapi boleh jadi termasuk yang ditolak doanya," ujarnya.
"Karena prinsip doa itu seharusnya terkabul, tapi ada orang-orang tertentu yang kalau meminta Allah tidak akan mengabulkannya sepanjang hidupnya kalau masih dalam keadaan seperti itu," sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat. (Ist)
Bahkan tak sedikit orang yang shalat tahajud setiap malam hingga kurang tidur, akan tetapi doanya tak kunjung terkabul.
"Bahkan hebatnya, sekhusyuk-khusyuknya antum berdoa meminta bahkan setelah tahajud, kalau memiliki sifat ini bahasa hadisnya sampai kapanpun nggak akan pernah dijawab," tutur Ustaz Adi Hidayat.
Berkaitan dengan hal tersebut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan sebuah kisah ketika di zaman Nabi Muhammad SAW, ada seseorang menempuh perjalanan yang sangat jauh atau musafir.
Saat pertengahan jalan, orang tersebut berdoa kepada Allah dengan mengangkat kedua tangannya dan menyebut nama Allah dalam Asmaul Husna.
Menurutnya, orang tersebut sudah melakukan hal-hal yang dapat membuat doanya cepat terkabul, mulai dari melakukan perjalanan jauh, mengangkat tangan, dan menyebut Asmaul Husna.
Akan tetapi Rasulullah SAW kala itu justru mengungkapkan bahwa doa orang tersebut mustahil terkabul.
Penyebab doa orang tidak dikabulkan adalah karena adanya barang-barang haram yang melekat pada dirinya.
Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat berpesan untuk segera tinggalkan barang-barang haram yang melekat pada tubuh kita.
Atau bahkan makanan dan minuman haram yang masuk ke diri karena hal tersebut bisa menjadi sebab doa tidak akan dikabulkan oleh Allah.
"Jangan sampai antum berdoa sudah menangis tersedu-sedu, disebut nama Allah Asmaul Husna, dipanjatkan di pertengahan malam tapi pakaiannya haram," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Makanannya haram, yang dikenakannya haram, sajadahnya haram, bagaimana bisa dijawab doanya," katanya.
Ustaz Adi Hidayat juga menyampaikan bahwa hal ini diperkuat oleh hadis Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah itu Maha Baik, sifatnya baik, maka Allah tidak akan pernah menerima kecuali dari yang baik-baik pula.
Oleh karena itu, mulai hari ini, sebaiknya segera buang jauh benda-benda haram yang melekat pada diri atau ada di dalam rumah jika ingin doa yang dipanjatkan segera dikabulkan. (udn/kmr)
Load more