Jemaah lain, Abdul Kadir (60) mengatakan, para jemaah terpaksa harus mondar-mandir membawa koper kabin.
Saat sudah berada di bus, kata Abdul, para jemaah diminta turun lagi untuk kembali hotel dan menginap satu malam.
“Gara-gara pesawat delay, kita disuruh turun dari bus dan masuk hotel lagi, kalau di sana (bandara) tidak ada tempat menginap makanya kita disuruh masuk hotel lagi, Saya mengabarkan keluarga kalau tidak jadi pulang, dan baru pulang hari ini. ” kata Abdul.
“Kita dapat uang sebagai pengganti atau uang kompensasi dari Garuda,” lanjutnya.
Rombongan jemaah kloter BPN-9 ini seharusnya terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 13.40 WAS, Sabtu (6/7/2024).
Namun mendadak Garuda yang akan membawanya tertunda hingga Minggu (7/7/2024) sekitar pukul 17.40 Waktu Arab Saudi (Was).
Pantauan tim Media Center Haji Madinah, Minggu (7/7/2024) sekitar pukul 09.00 WAS, para jemaah sudah berkumpul di lobi Andalus Golden Hotel di wilayah Sektor 2, tempat mereka menginap.
Load more