Sebab, khusyuk yang sebenarnya adalah hati dan pikiran mengikuti bacaan di dalam shalat. Maka itu tidak ada hubungannya dengan memejamkan mata maupun membuka mata.
"Jangan salah memahami khusyuk. Khusyuk bukan berarti tenang, khusyuk di dalam shalat itu hati dan pikiranmu mengikuti bacaan di dalam shalat," kata Buya Yahya.
"Nggak ada hubungannya dengan memejamkan mata maupun membuka mata," sambungnya.
Ilustrasi orang shalat. Sumber: Freepik
Namun, pada kondisi-kondisi tertentu, seseorang boleh untuk memejamkan mata ketika shalat.
Kondisi yang dimaksud misalnya seorang laki-laki shalat di tempat yang ramai dan banyak perempuan yang lewat, maka boleh memejamkan mata untuk menjaga pandangan.
"Tapi mungkin shalat di tempat ramai di mana banyak orang lalu lalang wanita, pejam mata boleh agar terjaga," ujar Buya Yahya.
Load more