"Kaum muslim dan dunia Islam wajib bergerak maju di seluruh ranah muamalah-keduniaan seperti ekonomi, politik, pendidikan, iptek, pengelolaan sumberdaya alam, dan kualitas sumberdaya manusia yang unggul," tuturnya.
Meski begitu, ia menyatakan berbagai bidang nilai-nilai keislaman tersebut sebagia bentuk dasar yang membedakan dari bangsa lainnya.
"Berakidah, beribadah, dan berakhlak justru menjadi fondasi, bingkai, dan kerangka nilai mendasar secara transformasional dalam bermuamalah dunyawiyah yang membedakan dengan pihak lain yang pandangan kehidupannya sekular, agnostik, dan ateistik," ungkapnya.
Maka, ia menyatakan kehadiran Tahun Baru 1446 Hijriyah sebagai bentuk umat Islam seluruh dunia dituntut membayar utang peradaban untuk mempunyai Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT).
Menurutnya, KHGT sangat membantu demi membentuk kekompakan seluruh umat Islam di dunia dalam menentukan hari-hari besar dan penting lainnya.
Misalnya KHGT menjadi acuan satu atau seluruh negara untuk mengetahui penentuan awal Ramadan, Idul Fitri, Idul Adha, termasuk 1 Muharram sendiri.
"Padahal di dunia luar Kalender Masehi atau Miladiah begitu pasti dan telah lama menjadi rujukan atau pegangan pasti umat manusia secara global," terang Ketum PP Muhammadiyah itu.
"Perlu ijtihad dan penafsiran baru atas hadis Nabi yang terkait dengan hukum alam dan peredaran benda-benda langit yang pasti sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin canggih dan mengarah pada kepastian," tambahnya.
Load more