“Bagi jemaah haji yang memiliki tekanan darah tinggi harus rutin minum obat darah tinggi dengan target kurang dari 140/90,” paparnya.
“Jika jemaah haji memiliki kencing manis agar selalu kontrol supaya kadar gulanya tidak lebih dari 200 ml/desi liter dan yang paling penting adalah menghindari asap rokok,” lanjut Dokter Kelly.
Dan dari semua itu yang paling penting kata Dokter Kelly adalah jemaah haji harus bisa menilai diri sendiri.
“Jadi yang tahu tentang kondisi kesehatan bapak ibu jemaah haji adalah bapak ibu sendiri,” katanya.
“Jika bapak ibu jemaah haji sudah merasakan capek atau kelelahan maka jangan dipaksakan, lakukan aktivitas sesuai dengan kapasitas kemampuan diri sendiri,” lanjutnya.
Di akhir sosialisasi, Dokter Kelly mengajak seluruh jemaah haji yang hadir untuk mengecek denyut nadi masing-masing.
Ia juga mengajak jemaah haji untuk mengikuti senam haji dan dipandu oleh para Tenaga Emergency (TEMS) Sektor 3 Madinah. (put)
Load more