Maka berubah kalimatnya dari hasaja dan tahajada.
Itulah yang akhirnya memunculkan kata tahajud.
“Usaha untuk bangkit setelah anda berdiri, berbaring dengan serius cara bangkitnya,” terang Ustaz Adi Hidayat.
“Kalau ingin dirubah jadi sifat dan kebiasaan maka ubah kalimat jadi ‘tahajada’ jadi ‘tahajud’,” sambungnya seraya menjelaskan.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan, tahajud adalah shalat yang berlaku di tiga waktunya, di awal malam, tengah malam, dan menjelang akhir malam.
“Dan dia tidak diikat mau dengan tidur mau dengan tidak tidur,” tegasnya.
“Awas hati hati ini penting satu, dia tidak tidur dulu, kedua, dia tidur dulu yang ketiga gak ada hubunganya dengan tidur atau tidak tidur dan waktunya dia malam,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
“Apakah awal malam, tengah malam entah akhir malam, jelas. Toyib,” tegas Ustaz Adi Hidayat.
Tiga Jenis Shalat Malam, Ini Perbedaan Qiyamul Lail, Tahajud dan Witir yang Dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat (Sumber: istockphoto)
Shalat malam yang ketiga yang dijelaskan Ustaz Adi Hidayat adalah witir.
“Yang ketiga disebut dengan witir namanya witir,” katanya.
Load more