"Kalau saya ngomong saya ketemu Nabi habis Isya terus? Loh saya ngaku ketemu Nabi tapi enggak bikin baik saya kepada Anda atau apa saya ngaku-ngaku ketemu nabi," lanjutnya.
Kemudian, ia juga memperhatikan persoalan Habaib yang mulanya dibicarakan oleh Rhoma Irama membuat Habib Bahar bin Smith berapi-api.
Ia menjelaskan bahwa keributan terjadi antara Habib Bahar dengan Rhoma Irama sangat mengganggu kedamaian yang dijalani umat Muslim Indonesia.
"Sekarang ribut masalah nasab dan sebagainya, selama ini orang khusyuk rumah tangga baik ini, sekarang ada keributan baru, setelah nasab apalagi besok," terang Buya.
Ia berasumsi bahwa, umat Muslim di Indonesia sedang diuji melalui polemik Nasab Ba'alawi.
Maka, ia menyarankan agar umat Muslim khususnya terhadap jemaah tersebut bisa memilih atau mencari guru agama yang benar untuk pembekalan ilmu agama anak dan keluarganya.
"Kita itu diadu domba, dibuat permusuhan. MasyaAllah pilihlah guru yang benar, sudahlah yang aneh-aneh tinggalin," katanya.
"Cari tetangga bahkan kami lebih senang kembalilah kepada ustaz kampungmu yang kalau ngajar tidak pernah lepas dari buku, karena takut salah," lanjutnya.
"Gini hati-hati orangnya, kiai kampung istimewa, jangan gampang terpesona sama ustaz-ustaz yang terkenal, hati-hati," tambahnya.
Load more