LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Grand Syekh Al-Azhar, Ahmed Al Tayyeb, bersama pendiri Pusat Studi Quran, Quraish Shihab,
Sumber :
  • ANTARA

Quraish Shihab: Moderasi Beragama Memerlukan Ilmu Pengetahuan

Pendiri Pusat Studi Al Qur'an M. Quraish Shihab menyatakan moderasi beragama memerlukan ilmu pengetahuan, saat memberikan kuliah umum menyambut Grand Syekh Universitas Al Azhar as-Syarif Mesir Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rabu, 10 Juli 2024 - 05:39 WIB

Jakarta, tvOnenews.com- Pendiri Pusat Studi Al Qur'an M. Quraish Shihab menyatakan moderasi beragama memerlukan ilmu pengetahuan, saat memberikan kuliah umum menyambut Grand Syekh Universitas Al Azhar as-Syarif Mesir Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.  

“Moderasi memerlukan ilmu pengetahuan, untuk itu kita mewajibkan tiga hal, yakni agama, ilmu agama, dan sikap keberagamaan. Agama sudah sempurna, tetapi ilmu agama terus berkembang, kondisi saat ini tentu berbeda dengan kondisi di zaman ulama-ulama terdahulu. Sedangkan untuk sikap keberagamaan, itu juga membutuhkan ilmu,” ujar Quraish, Selasa.  

Menurutnya, Indonesia memiliki prinsip beragama yang kuat dan telah dituangkan dalam sila pertama Pancasila.

“Ketika para pemimpin membangun Indonesia, ada tujuh kata yang tertulis dalam piagam itu, yakni Ketuhanan dengan kewajiban melaksanakan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Frasa tersebut tidak disambut para tokoh non-Muslim dengan baik, sehingga para pendiri bangsa menghapus frasa itu demi kesatuan Bangsa Indonesia,” katanya.  

Menurutnya, moderasi beragama di Indonesia adalah yang menyatukan gerakan negara, pemerintah, masyarakat, dan swasta, di mana Indonesia telah memiliki satu bahasa yang mempersatukan seluruh warga negara dan merupakan implementasi dari tauhid atau keesaan Allah SWT.



“Indonesia terdiri dari ribuan pulau. Kita terdiri dari 700 ribu lebih bahasa, tetapi untuk persatuan, kita memiliki bahasa persatuan baik itu secara lisan maupun pemikiran. Kita memiliki prinsip yang menjadi slogan negara, meski kita berbeda-beda tetapi tetap satu. Jadi betapapun kita berbeda, kita tetap satu, dan kesatuan yang dimaksud adalah tauhid,” paparnya.

Quraish juga menegaskan, sila pertama dalam Pancasila yakni Ketuhanan yang Maha Esa merupakan titik awal dan tujuan akhir Bangsa Indonesia.

Sementara itu, Grand Syekh Universitas Al Azhar as-Syarif Mesir Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb memuji peran masyarakat Indonesia dalam menyatukan perbedaan dan memberikan perhatian pada sesama saudara Muslim di seluruh dunia saat memberikan orasi ilmiah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Selasa.

“Saya ingin memuji peran pemerintah Indonesia yang telah memberikan bantuan kepada saudaranya di Mesir, dan membantu peran Al Azhar untuk mendinginkan berbagai perbedaan, dan mengembalikan pengungsi ke tempat semula berdasarkan persatuan Islam,” katanya.

Ahmed Al Tayeb mengemukakan, kitab suci Al Quran dan hadits penuh dengan elemen-elemen yang menjadikan umat Islam sebagai umat yang bersatu dan mewujudkan prinsip persatuan meski pada dasarnya manusia diciptakan dalam keadaan yang beragam.(ant/bwo)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menteri Agama Serukan Ekoteologi dan Pelestarian Alam Masuk dalam Kurikulum Pendidikan Agama

Menteri Agama Serukan Ekoteologi dan Pelestarian Alam Masuk dalam Kurikulum Pendidikan Agama

Menteri Agama, Nasaruddin Umar meminta ekoteologi dan pelestarian alam masuk dalam kurikulum pendidikan agama. Adanya relevansi pendidikan dan krisis lingkungan
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Bos Kelab Malam Akhirnya Jujur soal Hubungan Sebenarnya dengan Pratiwi Noviyanthi: Jadi Gini…

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Bos Kelab Malam Akhirnya Jujur soal Hubungan Sebenarnya dengan Pratiwi Noviyanthi: Jadi Gini…

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Koh Heri Si Bos Kelab Malam, Akhirnya Bicara Terbuka soal Hubungan Sebenarnya dengan Pratiwi Noviyanthi. Simak selengkapnya di sini!
Pertemuan Prabowo-Megawati Diharapkan Tak Turunkan Daya Kritis PDIP Terhadap Pemerintah

Pertemuan Prabowo-Megawati Diharapkan Tak Turunkan Daya Kritis PDIP Terhadap Pemerintah

Pakar Ilmu Politik Unsoed Luthfi Makhasin menilai pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri bisa menjadi bagian dari rekonsiliasi politik.
Beda dengan PBNU, PP Muhammadiyah Tak Setuju UKM Dapat Jatah Tambang

Beda dengan PBNU, PP Muhammadiyah Tak Setuju UKM Dapat Jatah Tambang

Perwakilan PP Muhammadiyah menjelaskan pihaknya lebih setuju jika izin usaha tambang itu dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ketimbang diberikan UKM.
Fikri/Daniel Susul Fajar/Rian dan The Daddies ke Babak 16 Besar Indonesia Masters 2025

Fikri/Daniel Susul Fajar/Rian dan The Daddies ke Babak 16 Besar Indonesia Masters 2025

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin menyusul ganda putra tuan rumah lainnya yakni Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra ke babak kedua Indonesia Masters 2025.
Pantas Saja, Ramalan Hard Gumay soal Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Sudah Diungkap, Benar Terbukti?

Pantas Saja, Ramalan Hard Gumay soal Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Sudah Diungkap, Benar Terbukti?

Sosok pria indigo, Hard Gumay jauh-jauh sudah menerawang soal nasib Shin Tae-yong di skuad Timnas Indonesia. Lantas, seperti apa hasil terawangannya? Simak.
Trending
Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan tampil memukau di Liga Inggris dengan dua gol saat membantu Oxford United menang telak kontra Banbury United F.C.
Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes kembali mencatatkan sejarah membanggakan di Serie A dengan menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang raih hal ini. Apa itu? Simak selengkapnya.
Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Oxford United kembali unjuk gigi dalam ajang Championship melawan Luton pada Rabu (22/1/2025) dini hari WIB. 
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Rangkuman artikel terpopuler dari tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (21/1/2025). Berita seputar kiprah Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Media Malaysia Sampai Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia, Bisa-bisanya Skuad Garuda Mampu Cetak Rekor ini...

Media Malaysia Sampai Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia, Bisa-bisanya Skuad Garuda Mampu Cetak Rekor ini...

Media Malaysia terheran-heran saat melihat performa Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sampai bilang bisa-bisanya skuad Garuda...
Pecah! Dua Gol Marselino Ferdinan Antar Oxford United Menang, Jauh-jauh Hari Roberto Mancini Sudah Bilang Kalau Dia…

Pecah! Dua Gol Marselino Ferdinan Antar Oxford United Menang, Jauh-jauh Hari Roberto Mancini Sudah Bilang Kalau Dia…

Marselino Ferdinan mencetak dua gol untuk Oxford United dalam kemenangan 6-0 atas Banbury United. Roberto Mancini sebelumnya pernah bilang begini soal...
Sempat Ditolak Shin Tae-yong, 3 Bintang Ini Berpotensi Dinaturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert?

Sempat Ditolak Shin Tae-yong, 3 Bintang Ini Berpotensi Dinaturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert?

Setelah sempat ditolak oleh Shin Tae-yong, kini tiga pemain asing berikut berpotensi besar dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Selengkapnya
Viral