"Ada orang tidak sadar, mungkin dia buat nota palsu di kantornya, efeknya ke keluarganya, ribut sama istrinya," jelasnya.
Tak lupa, ia menjelaskan bahwa ada berbagai macam hukuman dari sikap yang dilarang Allah SWT sebagai salah satu pemicu adanya dosa.
Ia mengatakan hukuman tersebut berasal dari perspektif berbagai ulama salaf.
Ia pun mewakili pandangan dari para ulama salaf salah satu tanda seseorang berbuat dosa dapat melihat dari perubahan terhadap pasangan orang tersebut.
Kemudian, seseorang mempunyai tunggangan pembayaran atau biasa dikenal utang juga sebagai salah satu ciri-ciri orang tersebut telah melakukan dosa.
Maka, ia mengingatkan penghuni rumah harus memperhatikan saat tikus memasuki wilayah rumah menunjukkan suatu tanda-tanda kondisi rumah tangga mereka sedang tidak baik.
"Para ulama salaf mengatakan, aku tahu kalau aku sedang berbuat dosa maka terjadi perubahan pada istriku, tungganganku, bahkan tikus yang masuk ke dalam rumah," terangnya.
Maka dari itu, pendiri Masjid dan Pondok Pesantren Addaraen, Makassar itu mengimbau umat Muslim senantiasa patuh atau mengikuti ajaran Agama Islam.
Hal itu bertujuan agar Allah SWT mencegah tikus sebagai hewan nokturnal tidak selalu masuk dalam rumah.
Load more