"Dari 80% proporsi obat di Makkah, 10% disiapkan untuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," sambungnya.
Ia menuturkan bahwa jumlah obat yang dikirim dari Indonesia sudah menjadi perhitungan selama jemaah melaksanakan ibadah haji 2024.
"Pembagian proporsi obat ini didasarkan pada perkiraan lama waktu jemaah haji berada di setiap wilayah," jelasnya.
Ia menginformasikan terkait pemerintah Indonesia telah mengirim 62,3 ton obat untuk menjaga kestabilan kesehatan jemaah haji Indonesia di sela-sela fase kepulangan ibadah haji 2024.
Hal ini mengingat fase pemulangan jemaah haji menuju Tanah Air masih berlangsung sampai 10 Juli 2024.
Terkini, jemaah haji Indonesia dan petugas yang telah terbang menuju Tanah Air sekitar kurang lebih sebanyak 137.342 orang.
Load more