فَلَمَّا تَرٰۤءَا الْجَمْعٰنِ قَالَ اَصْحٰبُ مُوْسٰٓى اِنَّا لَمُدْرَكُوْنَ ۚ, قَالَ كَلَّا ۗاِنَّ مَعِيَ رَبِّيْ سَيَهْدِيْنِ
Artinya: "Ketika kedua golongan itu saling melihat, para pengikut Musa berkata, 'Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul'. Dia (Musa) berkata, "Tidak! Sesungguhnya Tuhanku bersamaku. Dia akan menunjukiku." (QS. Asy-Syu'ara, 26:61-62)
Kaum muslimin rahimakumullah
Pelajaran ketiga mengisahkan setelah Rasulullah SAW tiba di Madinah menceritakan tentang kemenangan Nabi Musa AS dan Bani Israil dari kezaliman Fir'aun dijelaskan dalam suatu hadits, begini bunyinya:
قَدِمَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ المَدِينَةَ، فَوَجَدَ اليَهُودَ يَصُومُونَ يَومَ عَاشُورَاءَ فَسُئِلُوا عن ذلكَ؟ فَقالوا: هذا اليَوْمُ الذي أَظْهَرَ اللَّهُ فيه مُوسَى، وَبَنِي إسْرَائِيلَ علَى فِرْعَوْنَ، فَنَحْنُ نَصُومُهُ تَعْظِيمًا له، فَقالَ النبيُّ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ: نَحْنُ أَوْلَى بمُوسَى مِنكُم فأمَرَ بصَوْمِهِ
Artinya: "Setibanya Nabi SAW di Madinah, beliau mendapatkan orang-orang Yahudi berpuasa pada hari 'Asyura. Mereka ditanya tentang masalah itu, lalu mereka menjawab: Ini adalah hari di saat Allah memenangkan Musa ‘alaihissalam dan Bani Israil atas Fir'aun. Dan kami berpuasa untuk mengagungkan hal itu. Maka Rasulullah SAW bersabda: "Kami lebih berhak kepada Musa daripada kalian." Kemudian beliau memerintahkan untuk berpuasa pada hari ‘Asyuro`." (Muttafaqun Alaihi)
Maka hal ini berhubungan dimana amalan senantiasa dilakukan pada 10 Muharram kita diharuskan dalam mengerjakan anjuran puasa Asyura yang keutamaannya segala dosa dihapuskan, Rasulullah SAW bersabda:
وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Artinya: "Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu." (HR. Muslim)
Tak lupa khatib juga mengingatkan senantiasa mengamalkan puasa sehari sebelum hari Asyura biasa dikenal puasa tasu'a yang anjurannya dijelaskan dalam Hadits Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
Load more