Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa prinsip dasar dari doa seharusnya pasti dikabulkan. Allah sudah menjanjikan akan mengabulkan doa bagi hamba-Nya yang berdoa dan berserah diri.
"Karena prinsip doa itu seharusnya terkabul, tapi ada orang-orang tertentu yang tatkala meminta, Allah tidak akan mengabulkannya sepanjang hidupnya kalau masih dalam keadaan begitu," ujarnya.
Oleh karena itu, jangan sampai doa jadi mustahil dikabulkan. Pasti ada alasan serius yang harus segera diatasi.
"Sekhusyuk-khusyuknya antum berdoa meminta bahkan setelah Tahajud, kalau memiliki sifat ini, bahasa hadisnya, sampai kapan pun enggak bakal pernah dijawab," tegasnya.
Meskipun sering melaksanakan Shalat Tahajud setiap malam sampai menangis, doa tersebut tetap mustahil dikabulkan jika masih ada benda-benda haram di rumah.
"Kalau ada di antara kita yang sering meminta, berdoa, meminta padahal sudah menangis, bangun Shalat setiap malam, boleh jadi belum terkabul atau tidak terkabul karena punya sifat-sifat yang mungkin kita akan tampilkan," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menceritakan tentang seseorang di zaman Nabi yang sedang dalam perjalanan jauh dan berdoa kepada Allah SWT. Orang itu sudah memenuhi syarat doa cepat dikabulkan, yakni sedang dalam perjalanan, mengangkat tangan ke langit, dan menyebut Asmaul Husna.
Load more