"Dzikir atau doa ini kalau kita ingin berusaha dan berinteraksi terhadap kebaikan. Misalnya kayak kita mau coba menghafal Quran, mau coba membaca Quran dengan baik," jelasnya.
Pendiri Quantum Akhyar Institute itu kembali mengingatkan Surah Al-Anbiya ayat 87 hanya sebagian untuk dijadikan amalan dzikir yang selalu diucap Nabi Yunus AS.
.... لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ ....
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-zaalimiin.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim." (QS. Al-Anbiya, 21:87)
Dari kisah Nabi Yunus AS, Ustaz Adi Hidayat memberikan contoh saat seseorang berhasil dan mampu mengatasi berbagai masalahnya sebagai bukti Allah SWT mengabulkan hajatnya jika baca potongan ayat 87 tersebut.
"Atau kita coba misalnya mendapatkan kesuksesan dalam pekerjaan atau kita mengatasi gangguan di kehidupan ini, itu masuk semuanya," imbuhnya.
Mengapa potongan ayat tersebut memiliki keutamaan dahsyat hingga dijadikan amalan dzikir setelah shalat tahajud?
Allah SWT telah memberitahukan kepada hamba-Nya bentuk mereka diciptakan agar beribadah kepada-Nya yang diambil dari kata "Lailahaillallah".
"Lailahaillallah pada dasarnya seluruh kehidupan dari kalimat ini kita tercipta, di kalimat tersebut kita diminta untuk beribadah," terangnya.
Load more