"Tujuan kita selalu ibadah kepada-Nya untuk Lailahaillallah," tambahnya.
Ia mengambil contoh lain terkait orang yang memilih berjihad dan saat sakaratul maut senantiasa mengucap Lailahaillallah.
"Kita hadir di sini itu hidup di dunia untuk Lailahaillallah, bahkan orang berjuang jihad fisabilillah sampai wafat juga karena Lailahaillallah," paparnya.
"Kalau ada yang bisa mengucapkan Lailahaillallah di momen sakaratul maut atau akhir hidupnya, Nabi Muhammad SAW menjamin masuk surga," lanjutnya.
Kemudian, ia menjelaskan setelah bagian Lailahaillallah ada "Subhanaka berasal dari awalan kata tasbih "Subhanallah".
Pendakwah itu menyampaikan ucapan Subhanallah pengingat bagi umat Muslim agar tidak sombong hanya Allah SWT yang mempunyai kedudukan tertinggi.
"Kita mengatakan Subhanallah, Ya Allah aku meyakini enggak ada Tuhan selain Engkau, enggak ada sifat-sifat yang layak kecuali apa yang telah ditetapkan Engkau," jelasnya.
"Aku memohon ampuni aku Ya Allah, Innikuntu Minaz-zalimin, selama ini aku salah, aku katakan Tuhan hanya Engkau tapi aku kadang dipermudah dunia, aku ikut sesembahan dunia, aku salah," lanjutnya.
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـْۨجِى الْمُؤْمِنِيْنَ
Fastajabnaa lahuu wa najjainaahu minal-gamm, wa kazaalika nunjil-mu'miniin.
Load more