Artinya: "Kami lalu mengabulkannya (hajat) dan Kami menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang mukmin." (QS. Al-Anbiya, 21:88)
Ustaz Adi Hidayat mengambil dari makna kandungan ayat 88 bahwa Allah SWT benar-benar menerima hajat seseorang yang dilantunkan setelah mengerjakan shalat tahajud.
"Bangun malam mari tahajud, setelah itu istighfar dan amalkan zikir ini. Tapi bukan sekadar dibaca dan maknanya harus dipahami," pesannya.
Kesimpulan: Potongan ayat 87 dan ayat 88 lengkap dari Surah Al-Anbiya menjadi amalan dzikir pembawa hajat diterima saat diamalkan setelah shalat tahajud.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more