LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Walid Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
Sumber :
  • Istimewa

Profil Ustaz Yazid Jawas, Tokoh Penting Salafi yang Meninggal Dunia

Ustaz Yazid bin Abdul Qodir Jawas atau yang dikenal dengan Ustaz Yazid Jawas meninggal dunia, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/7/2024). Berikut profil dari tokoh penting salafi itu.

Jumat, 12 Juli 2024 - 06:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Yazid bin Abdul Qodir Jawas atau yang dikenal dengan Ustaz Yazid Jawas meninggal dunia, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/7/2024). Beliau adalah tokoh penting dan senior di kalangan salafi.

Kabar itu sontak membuat seluruh pihak bersedih, termasuk Ustaz Adi Hidayat.

Dalam unggahannya, Ustaz Adi Hidayat mengucapkan turut berduka atas wafatnya Ustaz Yazid bin Abdul Qodir Jawas atau Ustaz Yazid Jawas.

Bismillahirrahmannirrahiim

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Baca Juga :

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raaji'un

Kami segenap keluarga besar Quantum Akhyar Institute turut berduka cita atas wafatnya:

Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menerima segala amal ibadah nya, mengampuni segala kekhilafan beliau serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin.

Aamiin....

Itulah ucapan duka cita yang dituliskan Ustaz Adi Hidayat di laman Instagram miliknya.

Beragam komentar membanjiri kolom komentar unggahan itu.

Disayangkan, ada Netizen yang diduga tidak paham atas ajaran yang diberikan oleh Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas.

Lalu sebenarnya bagaimanakah profil dari Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas?

Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas lahir tahun 1962 di Kecamatan Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah.

Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas adalah seorang mubalig di Indonesia. 

Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas dibesarkan di kota Bogor dan dikenal sebagai mubaligh yang sangat perhatian dalam menebarkan sunnah.

Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas tinggal di Bogor, Jawa Barat dan menjadi Pembina sekaligus pengisi Radio Rodja. 

Ustaz Yazid Jawaz dikenal dengan ceramahnya yang tegas.

Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas juga dinilai memiliki kecerdasan yang luar biasa. 

Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas disebut sebagai penghafal puluhan kitab klasik.

Hal ini karena senior dari kalangan Ahlus Sunnah ini mampu menghafal kitab Ulama klasik, yaitu Bulughul Maram.

Padahal, Bulughul Maram terbilang sangat lengkap karena pengarangnya, yaitu Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani menyusun kitab ini dengan metode tematis (maudhu’i) berdasarkan tema-tema fiqih, mulai dari Bab Bersuci (Thaharah) sampai Bab Kompilasi (al-Jami’). 

Selain itu, Ibnu Hajar juga menyeleksi beberapa hadis dari kitab-kitab shahih, sunah, mu’jam, dan al-Jami yang berkaitan dengan hukum-hukum fiqih. 

Sangking istimewanya, Bulughul Maram hingga kini tetap menjadi kitab rujukan hadis yang dipakai secara luas tanpa mempedulikan mazhab fikihnya.

Dikisahkan oleh murid-murid Ustaz Yazid Jawas, Almarhum selalu meluangkan waktu minimal 2 sampai 4 jam setiap harinya atau bahkan lebih dari itu untuk membaca‬ kitab-kitab Islam yang bermanfaat.

Siapa Guru Ustaz Yazid Jawas?

Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas berguru kepada banyak masyaikh saat menimba ilmu di Arab Saudi. 

Salah satunya adalah Al-Imam Al-‘Allamah Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. 

Ustaz Yazid banyak menimba ilmu dari Syaikh ‘Utsaimin saat beliau rahimahullah masih hidup.

Bahkan Ustaz Yazid mengikuti kelas khusus majelis Syaikh ‘Utsaimin. 

Ustaz Yazid juga menimba ilmu dari Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Abbad hafidzhahullah.

Ustaz Yazid Jawas Murid Syaikh Utsaimin Rahimahullah

Ustaz Yazid bin Abdul Qodir Jawas mempunyai hubungan murid dan guru dengan Ulama Besar yang bernama Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. 

Ia sempat berguru kepada Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, bahkan hingga diizinkan mengikuti ‪kelas‬ khusus di majelis Syaikh Utsaimin.

Syaikh Utsaimin adalah seorang ulama yang terkenal yang mengajar pada ma’had Ilmi di Unaizah, Fakultas Syari'ah dan Ushuluddin pada cabang Universitas Ibnu Su’ud di Qosim, dekan Jurusan Aqidah dan aliran-aliran kontemporer, anggota bagian pengajaran di Univeritas Ibu Su’ud Qosim, dan bahkan merupakan anggota Hai’ah Kibaril Ulama’ (Majelis Ulama Besar Kerajaan Saudi Arabia).

Maka tak heran jika Ustaz Yazid Jawas banyak mewarisi keilmuan Syaikh Utsaimin.

Tegas dalam Mendakwahkan Sunnah

Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas selama ini mendakwahkan pemahaman Salafush Shalih. 

Pada awal tahun 2000-an, Lembaga Bimbingan Islam Al-Atsary (sekarang Yayasan Pendidikan Islam Al Atsary) pertama kalinya mengundang Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas ke Yogyakarta. 

Beliau diundang berkenaan dengan acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan di Masjid Kampus UGM yang baru jadi (beliau sebagai pemateri). 

Kala itu, kondisi dakwah tidak seperti sekarang ini, dimana jumlah ikhwan dan akhwat (bermanhaj salaf) masih sangat sedikit, belum ada Radio Rodja dan Rodja TV, ma'had-ma'had dan sekolah-sekolah salaf masih sedikit, wanita berjilbab besar apalagi bercadar masih sangat asing.

Celana di atas mata kaki masih sangat jarang, shaf-shaf di Masjid belum rapat dan masih banyak kata sedikit atau jarang lainnya bila dikaitkan dengan kondisi dakwah pada saat itu

Saat di tengah-tengah diskusi Ustaz Yazid Jawas berkata:

"Saya yakin, In syaa Allah, dakwah salaf akan berkembang di negeri ini". 

Kini, setelah belasan tahun berlalu, dakwah salaf mulai berkembang.

Kisah tentang Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Diceritakan oleh Ustaz Abu Usamah.

Ustaz Yazid selalu mengumpulkan 11 orang anaknya untuk membaca minimal 4 jam kitab ulama dalam sehari.

Diceritakan oleh Ustaz La Ode Abu Hanifa

Ustaz Yazid memiliki jadwal yang padat, beliau mengurus keluarga dan mendidik anak beliau, beliau juga berdagang tetapi masih sempat baca kitab ulama, mengkajinya dan memberi kajian rutin.

Diceritakan oleh Ustadz Andika dari Cirendeu

Suatu ketika datang tamu ke Ma'had Minhajus Sunnah, dan disediakanlah air teh manis sebagai minuman sang tamu. 

Namun ketika tamu sudah pulang, Ustaz Yazid melihat air teh yang belum habis diminum. 

Lalu beliau membawa sisa air minum tadi ke kamar mandi. 

Alih-alih bukannya air dibuang ke saluran pembuangan, malah dibuang ke bak mandi.

Lalu Ustaz Andika bertanya ke Ustaz Yazid,

"Ya ustadz kenapa dibuangnya di bak mandi?"

Ustaz Yazid menjawab:

"Sayang kalo dibuang, kan masih bisa dipakai buat mandi. Dan air teh yg merah ini pun akan larut bersama air bak mandi yg lebih banyak. Dan ana takut ditanya Allah cuma karena membuang sisa air teh."

Karya-Karya Ustadz Yazid

1. Buku "Prinsip Dasar Islam Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah", penerbit Pustaka At-Taqwa

2. Buku "Jalan Kebahagiaan Keselamatan Keberkahan", penerbit Media Tarbiyah

3. Buku "Jihad Dalam Syariat Islam dan Penerapannya di Masa Kini", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i

4. Buku "Waktumu Dihabiskan Untuk Apa?", penerbit Pustaka At-Taqwa

5. Buku "Panduan Shalat Jum’at Keutamaan Adab", penerbit Pustaka At-Taqwa

6. Buku "Sebaik-Baik Amal Adalah Shalat", penerbit Pustaka At-Taqwa

7. Buku "Sifat Wudhu dan Shalat Nabi", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i

8. Buku "Syarah Aqidah Wasithiyah Prinsip Aswaja", penerbit Media Tarbiyah

9. Buku "Istiqamah Konsekuen Konsisten Menetapi Jalan Ketaatan", penerbit Pustaka At-Taqwa

10. Buku "Haramnya Darah Seorang Muslim", penerbit Media Tarbiyah

11. Buku "Taubat Kewajiban Seumur Hidup", penerbit Media Tarbiyah

12. Buku "Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah", penerbit Pustaka At-Taqwa

13. Buku "Jihad Dalam Syari'at Islam", penerbit Pustaka At-Taqwa

14. Buku "Panduan Keluarga Sakinah", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i

15. Buku "Ritual Sunnah Setahun", penerbit Media Tarbiyah

16. Buku "Kiat-Kiat Islam Mengatasi Kemiskinan", penerbit Pustaka At-Taqwa

17. Buku "Kupas Tuntas Memahami Kalimat Syahadat", penerbit Media Tarbiyah

18. Buku "Fiqih Shalat Berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah", penerbit Media Tarbiyah

19. Buku "Sifat Shalawat Nabi", penerbit Salwa Press

20. Buku "Mulia Dengan Manhaj Salaf", penerbit Pustaka At-Taqwa

21. Buku "Syarah Kitab Tauhid", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi'i

22. Buku "Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi'i

23. Buku "Syarah Arba'in An-Nawawi", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi'i

24. Buku "Hukum Lagu, Musik dan Nasyid", penerbit Pustaka At-Taqwa

25. Buku “Dzikir Pagi Petang dan Sesudah Shalat Fardhu”, penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i

26. Buku “Doa dan Wirid”, penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i

Itulah biografi singkat Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas yang dilansir dari berbagai sumber.

Sebelumnya, kabar duka bagi dunia dakwah dan syiar di Indonesia.

Kabar duka ini disampaikan oleh pihak keluarga melalui media sosial WhatsApp.

“Telah meninggal ayah kami tercinta, Ustadzunal Walid Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Semoga husnul khotimah, segala amal perbuatannya diterima oleh Allah, dan diampuni dosa-dosanya serta Allah masukkan ke dalam surga-Nya,” tulis anak Ustadz Yazid Jawas.

Innalillahi wa innailahi rajiun

Husnul khotimah wa min ahlil jannah

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lirik Lagu Bayang-Bayang - Dewa 19, Ternyata Spesial Diciptakan Ahmad Dhani untuk Maia Estianty

Lirik Lagu Bayang-Bayang - Dewa 19, Ternyata Spesial Diciptakan Ahmad Dhani untuk Maia Estianty

Lirik lagu romantis berjudul Bayang-Bayang milik Dewa 19 yang diciptakan Ahmad Dhani spesial untuk sang mantan istri, Maia Estianti, simak selengkapnya.
Mendikdasmen Sebut 606 Ribu Guru Akan Dapat Tunjangan Sertifikasi Pada 2025, Segini Nominalnya

Mendikdasmen Sebut 606 Ribu Guru Akan Dapat Tunjangan Sertifikasi Pada 2025, Segini Nominalnya

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, tunjangan diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan guru usai lulus sertifikasi
Tanggapi Pernyataan Hasto, Rampai Nusantara: Kriminalisasi Itu Jika Tak Ada Bukti atau Fakta Hukum

Tanggapi Pernyataan Hasto, Rampai Nusantara: Kriminalisasi Itu Jika Tak Ada Bukti atau Fakta Hukum

Soal penyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristianto di posdcast, Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar tegas menanggapinya.
Jenderal Agus Subiyanto Ungkap 35 Purnawirawan TNI Maju di Pilkada 2024, Ada 16 Perwira Tinggi

Jenderal Agus Subiyanto Ungkap 35 Purnawirawan TNI Maju di Pilkada 2024, Ada 16 Perwira Tinggi

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan ada puluhan purnawirawan TNI yang ikut mencalonkan diri dalam Pilkada Serentak 2024. 
Tragis, Seorang ART di Driyorejo Gresik Dianiaya Suami hingga Tewas

Tragis, Seorang ART di Driyorejo Gresik Dianiaya Suami hingga Tewas

Kasus KDRT yang mengakibatkan kematian kembali terjadi di Gresik. Kali ini peristiwa memilukan itu menimpa seorang ibu rumah tangga, bernama Magdalena Fallo
Lirik Lagu Bahaya - Olla Ramlan, Tercipta dari Kombinasi Dua Genre Musik Populer, Kisahkan Api Asmara yang Menggelora

Lirik Lagu Bahaya - Olla Ramlan, Tercipta dari Kombinasi Dua Genre Musik Populer, Kisahkan Api Asmara yang Menggelora

Olla Ramlan, Si artis serba bisa kembali mengejutkan publik dengan kiprahnya di dunia musik. Lagu terbarunya 'Bahaya' sukses bikin bucin pecinta musik karena...
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral