LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Abdul Somad ungkap bahaya penggelapan dana berkaca dari kasus eks manajer Fuji, Batara Ageng (BA)
Sumber :
  • Instagram/@fuji_an & Tangkapan layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official

Pengakuan Eks Manajer Curi Uang Fuji Rp1,3 M Gegara Gaji Seuprit, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Bahaya Perbuatan Penggelapan...

Eks manajer Fujianti Utami Putri alias Fuji, Batara Ageng (BA) akui gaji kecil alasan curi uang Rp1,3 miliar. Ustaz Abdul Somad ungkap bahaya penggelapan dana.

Jumat, 12 Juli 2024 - 15:59 WIB

tvOnenews.com - Mantan manajer selebgram Fujianti Utami Putri alias Fuji, Batara Ageng (BA) resmi menjadi tersangka karena kasus dugaan penggelapan dana eks majikannya sebesar Rp1,3 miliar.

BA mengakui alasan dirinya melakukan penggelapan dana sebanyak Rp1,3 miliar akibat hanya mendapat gaji berupa uang Rp500 ribu setiap bulan diberikan oleh Fuji.

Kanit Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Tomi Kurniawan menyampaikan alasan BA menggelapkan dana sampai satu miliar lebih karena tergiur dengan pendapatan Fuji yang fantastis.

"Kalau dari pengakuan saudara BA, karena melihat keuntungan FU ini besar, makanya dia ambil kesempatan dan tergoda untuk menggelapkan," ungkap AKP Tomi di Jakarta dikutip tvOnenews.com, Jumat (12/7/2024).

Baca Juga :

AKP Tomi membeberkan kronologinya mantan manajer memiliki niat penggelapan dana selain digaji Rp500 ribu.


Mantan manajer artis Fujianti Utami Putri alias Fuji, Batara Ageng (BA) di Polres Metro Jakarta Barat. (ANTARA/Risky Syukur)

BA hanya mendapatkan 5-10 persen dari setiap keuntungan majikannya dari kerja sama dengan agensi.

Hal itu menjadi kesepakatan antara BA dengan Fuji apabila ada kontrak dari agensi maka eks manajer tersebut mengambil keuntungannya sampai 10 persen.

"Berdasarkan dari hasil keterangan saudari FU bahwa Saudara BA itu digaji sekitar 500 ribu per bulan," kata AKP Tomi.

"Namun apabila ada kontrak kerja sama dengan para agensi, maka saudara BA mendapatkan keuntungan lima sampai dengan 10 persen dari setiap kontrak," sambungnya.

AKP Tomi menjelaskan setiap keuntungan yang didapatkan dari agensi seharusnya langsung dikirim melalui rekening Fuji.

Ternyata uang dari para agensi tidak pernah sampai ke rekening adik Fadly Faisal itu.

Ia menyampaikan uang yang tidak sampai salah satu alasan selebgram berusia 21 tahun itu melakukan somasi kepada BA.

"Kemudian seharusnya, keuntungan yang didapat itu langsung diberikan ke saudari FU, namun setelah ditunggu berapa lama dan dilakukan somasi oleh FU, ternyata uang tersebut tidak kunjung diberikan," jelasnya.

Pada akhirnya, selebgram tersebut melaporkan dugaan penggelapan dana Rp1,3 miliar yang dilakukan BA kepada pihak kepolisian.

Pihak kepolisian mendapatkan laporan pengaduan tersebut pada 7 September 2023.

Alhasil, kepolisian berhasil menahan eks manajer Fuji, BA pada 29 Juni 2024.

AKP Tomi menginformasikan alasan jarak penahanan BA sangat lama dari sejak pelaporan lantaran sering berpindah tempat dan tidak ada di TKP.

"Sehingga undangan yang kita kirimkan kadang tidak diterima oleh yang bersangkutan," imbuhnya.

Kendati demikian, polisi resmi menahan BA berdasarkan Pasal 374 dan atau Pasal 372 KUHP tenteng penggelapan dana dengan ancaman pidana paling maksimal sampai lima tahun penjara.

"Sesuai dengan KUHP, pasal 374 dan atau 372, ancaman maksimal lima tahun penjara," tutur Tomi.

Dari pengakuan tersebut, jika mengambil dari pandangan Islam tidak membenarkan tindakan BA yang telah melakukan penggelapan dana Rp1,3 miliar hanya karena digaji Rp500 ribu.

Lantas, bagaimana hukum melakukan penggelapan uang majikan dari kasus eks manajer Fuji berinisial BA? Ustaz Abdul Somad memberikan pandangannya sebagai berikut.

Seperti apa Ustaz Abdul Somad menjelaskan hukum penggelapan dana? Mari simak informasinya di sini.

tvOnenews.com melansir dari tayangan kanal YouTube Js Official, Ustaz Abdul Somad membagikan materi tentang sikap seseorang mengambil uang majikannya.

Ustaz Abdul Somad memahami bahwa, setiap orang saat bekerja mendapatkan sikap dari majikannya yang berbeda-beda.

Ustaz Abdul Somad mengatakan ada orang yang beruntung karena mendapat majikan sangat baik hati kepadanya.

Sehingga orang tersebut merasa nyaman saat bekerja dampak dari majikannya yang baik hati dan membuat dia semangat kerja.

Sebaliknya, ada orang yang mendapatkan majikan tidak pernah menunjukkan sikap baik hatinya.

Itu membuat seseorang tidak betah atau melakukan berbagai cara diakibatkan tidak merasa nyaman saat kerja.

Ustaz Abdul Somad mencontohkan dari majikan yang pelit, serupa dengan pengakuan BA hanya mendapat gaji Rp500 ribu.

Hal ini menjadikan BA menggelapkan uang Rp1,3 miliar dari hasil kerja sama para agensi dengan Fuji.

Namun, pendakwah itu tidak mendukung terhadap legalisasi mengambil uang majikan tanpa haknya meski tidak sesuai dengan keringatnya saat bekerja.

"Mengambil barang majikan yang sangat pelit, pelitnya majikan tidak melegalisasi perbuatan kita mengambil barangnya," tegas Ustaz Abdul Somad.

Menurut Ustaz Abdul Somad, tindakan tersebut dipengaruhi oleh setan agar mengambil hak orang lain tanpa diketahui pemiliknya.

"Jadi masyarakat kita ini berpikir begini, karena dia tidak puas dengan negara maka boleh mencuri listrik dan mencuri air PDAM ini logika setan," jelas Ustaz Abdul Somad.

"Ketidak dermawanan kebatilan majikan tidak serta-merta membenarkan kita untuk mencuri barangnya," sambungnya.

Ia berpendapat seharusnya tugas orang tersebut agar bisa meluluhkan hati majikan untuk menaikkan gajinya.

"Jadi kita sudah melakukan dua hal, orangnya tidak kita rubah malah kita berubah menjadi orang jahat," terangnya.

"Mestinya orang yang bakhil itu berubah menjadi baik dan kita tidak menjadi pencuri," tandasnya.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Persib Bandung Lawan Klub yang Diperkuat Pemain Timnas Indonesia, Nick Kuipers Antusias Debut di Kompetisi Antarklub Asia

Persib Bandung Lawan Klub yang Diperkuat Pemain Timnas Indonesia, Nick Kuipers Antusias Debut di Kompetisi Antarklub Asia

Bek Persib Bandung, Nick Kuipers antusias untuk laga pertamanya di AFC Champions League Two 2024/2025. Maung Bandung akan tampil menjamu Port FC di laga grup F.
Andai Pemain Keturunan Belanda-Sunda ini Gabung, Timnas Indonesia Bakal Punya Striker Seperti Robert Lewandowski: Saya Sedang Proses...

Andai Pemain Keturunan Belanda-Sunda ini Gabung, Timnas Indonesia Bakal Punya Striker Seperti Robert Lewandowski: Saya Sedang Proses...

Pemain keturunan Belanda-Sunda yang digadang-gadang memiliki gaya bermain seperti striker Barcelona, Robert Lewandowski akan gabung Timnas Indonesia, siapa dia?
Gara-gara Main di Timnas Indonesia, Thom Haye Jadi Turun Kasta ke Almere City? Pandit Senior Langsung Bilang Dia...

Gara-gara Main di Timnas Indonesia, Thom Haye Jadi Turun Kasta ke Almere City? Pandit Senior Langsung Bilang Dia...

Mengapa Thom Haye mau bergabung dengan Almere City? Thom Haye merupakan pemain Timnas Indonesia yang kini bermain untuk Almere City di Liga Belanda Eredivisie.
Diperkuat David Da Silva, Pelatih Persib Bandung Incar Kemenangan Kontra Klub yang Diperkuat Pemain Timnas Indonesia

Diperkuat David Da Silva, Pelatih Persib Bandung Incar Kemenangan Kontra Klub yang Diperkuat Pemain Timnas Indonesia

Persib Bandung akan memainkan laga perdana di AFC Champions League Two 2024/2025. Bojan Hodak memprediksi anak asuhnya akan menghadapi rintangan yang berat.
Terungkap, Ternyata Begini 6 Kriteria Pria Idaman Pevoli Cantik Yolla Yuliana

Terungkap, Ternyata Begini 6 Kriteria Pria Idaman Pevoli Cantik Yolla Yuliana

Pevoli cantik kebanggaan Indonesia, Yolla Yuliana ternyata memiliki selera yang tinggi, dan menyebutkan ada enam kriteria pria yang menjadi idamannya.
Belum Terima SPDP, Pakar Sebut Proses Hukum Tersangka ASDP Tidak Sah

Belum Terima SPDP, Pakar Sebut Proses Hukum Tersangka ASDP Tidak Sah

Sidang lanjutan praperadilan dari IP, tersangka kasus dugaan korupsi kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP ndonesia Ferry Persero digelar hari ini.
Trending
Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers memperingatkan Jay Idzes dkk satu hal penting jelang melawan Bahrain dan China demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane RoarĀ 

Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane RoarĀ 

Media Belanda mengungkapkan tiga sosok penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang membuat striker Timnas Indonesia itu pindah ke klub Liga Australia, Brisbane Roar.
Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk, 2 Pemain Andalan Shin Tae-yong Ini Berpotensi Absen dalam Laga Lawan Bahrain dan China, Siapa?

Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk, 2 Pemain Andalan Shin Tae-yong Ini Berpotensi Absen dalam Laga Lawan Bahrain dan China, Siapa?

Timnas Indonesia dapat kabar buruk, 2 pemain andalan Shin Tae-yong ini berpotensi absen dalam laga melawan Bahrain dan China, siapa saja?
Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Winger naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen terus menujukkan dirinya taat agama Islam kepada sang istri di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Timnas Indonesia U-17 Main Lawan Swiss Malam Ini, 5 Pemain Ini Bakal Menjadi 'Senjata' Nova Arianto

Timnas Indonesia U-17 Main Lawan Swiss Malam Ini, 5 Pemain Ini Bakal Menjadi 'Senjata' Nova Arianto

Timnas Indonesia U-17 akan bertanding melawan Swiss pada Rabu (18/9/2024) malam nanti WIB untuk pentas Pinatar Supercup 2024, yang akan diadakan di Spanyol.
Pelatih Bahrain Pandang Sebelah Mata Timnas Indonesia Jelang Laga di Round 3, Sebut Skuad Garuda itu Hanya...

Pelatih Bahrain Pandang Sebelah Mata Timnas Indonesia Jelang Laga di Round 3, Sebut Skuad Garuda itu Hanya...

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, memandang sebelah mata Timnas Indonesia menjelang pertemuan mereka di round 3, katanya...
Breaking News! Gempa Terkini: Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 5,0

Breaking News! Gempa Terkini: Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 5,0

Gempa terkini Rabu, 18 September 2024 mengguncang Bandung dengan kekuatan Magnitudo 5,0.
Selengkapnya