Ilustrasi orang sedang wudhu. Sumber: Freepik/faizaminudin
Maka, ada makna kiasan tentang cahaya tersebut. Dikatakan bahwa cahaya itu datang dari kebaikan seseorang setelah berwudhu.
Jadi, tidak ada hubungannya dengan mengelap wajah setelah wudhu.
"Jadi kembali kepada kita saja, kalau situasinya sedang rapat kemudian wudhu di toilet, masa rapat sambil basah-basahan. Rapikan saja, nggak papa dilap," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Tapi kalau misalnya dalam situasi tahajud, ingin sendiri, tidak ingin dilap pun tidak ada masalah," pungkasnya.
(gwn)
Load more