Selain itu, menurut Ustaz Adi Hidayat melafadzkan niat dengan menggunakan bahasa Indonesia juga tidak masalah.
“Bahkan kalau Anda menyampaikannya dengan bahasa Indonesia juga sah karena belum masuk rangkaian shalat,” imbuhnya.
Saat sudah masuk ibadah shalat, semua rangkaian dari gerakan sampai bacaan itu sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Sebagaimana dalam hadits shollu kama roaitumuni usholli. Sebab shalat dimulai atau dibuka dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat berpesan agar jangan menyimpulkan bahwa orang yang tidak membaca niat atau ushalli itu shalatnya tidak sah.
(udn/akg)
Load more