Kakak Thariq Halilintar itu menambahkan gelar Pak Haji menjadikan dirinya merasa terbebani untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Ia mengambil contoh kondisi saat ini dimana publik terus menghujatnya karena pihak keluarga dituding gila hormat.
Tak hanya itu, ia berpendapat gelar tersebut harus disesuaikan dengan ketaatan nilai agama dan mempunyai akhlak yang baik.
Kemudian, gelar haji juga harus memberikan contoh yang positif kepada masyarakat sebagai tanda seseorang telah ibadah haji.
"Bagiku disebut Pak Haji sangat berat, baik secara kehidupan sehari-hari dan juga agama kita," terangnya.
"Sebab itu kita kalau dipanggil haji harus bisa menyertakan semua ibadahnya dilakuin dan harus memberikan contoh akhlak yang baik juga," lanjutnya.
Ia pun mengakui dirinya belum sempurna karena semuanya harus diaplikasikan, seperti ilmu terhadap agama dan mengubah akhlaknya menjadi kepribadian lebih baik.
"Tapi kan kita manusia, kadang-kadang bisa kayak gini, bisa gitu," katanya.
Meski demikian, panggilan gelar Pak Haji tidak menjadi masalah jika diambil dari perspektif pandangan salah satu pendakwah, yakni Buya Yahya.
Load more