Ustaz Khalid Basalamah mengetahui masih ditemukan umat Muslim sering bangun kesiangan tetapi memaksakan ingin shalat tahajud di waktu Subuh.
Ia pun mengapresiasi keinginan orang tersebut karena tetap mengejar keutamaan dahsyat dari tahajud meski sebenarnya sudah di jadwal pelaksanaan shalat Subuh.
Namun, pelaksanaan shalat tahajud berada di waktu Subuh sudah dalam hitungan telat.
Maka, ia menjawab hukum seorang Muslim yang shalat tahajud saat waktu Subuh maka masih dibolehkan meski sulit bangun tidur dan sering kesiangan.
"Banyak itu yang kebablasan sampai azan Subuh baru bangun hanya ingin shalat (tahajud)," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
Meski ia kembali mengingatkan shalat tahajud sudah mempunyai porsi waktu sendiri dimana dikerjakan pada tengah malam sampai sebelum berkumandangnya azan Subuh.
Hal itu sudah menjadi keterangan dari dalil dalam Al-Quran di Surah Al-Isra ayat 79 mengenai waktu shalat tahajud terletak di sepertiga malam, Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Wa minal-laili fa tahajjad bihii naafilatal lak, ‘asaa ay yab‘asaka rabbuka maqaamam mahmuudaa.
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah shalat tahajud sebagai (amalan ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra, 17:79)
Load more