Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut dan berdebu.
Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdoa: 'Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.' Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan doanya?" (HR. Muslim).
Ustaz Adi Hidayat mengisahkan bahwa pernah suatu ketika di zaman Nabi SAW ada seseorang menempuh perjalanan yang sangat jauh.
Di pertengahan jalan, orang tersebut berdoa dan menyebut nama Allah SWT dalam Asmaul Husna.
Menurutnya, orang itu sudah melakukan hal-hal yang bisa membuat doanya cepat terkabul, mulai dari perjalanan jauh, mengangkat tangan, dan menyebut Asmaul Husna.
Akan tetapi Rasulullah SAW kala itu justru mengungkapkan bahwa doa orang tersebut mustahil terkabul.
"Awas menempuh perjalanan panjang untuk ketaatan itu mempercepat doa dikabulkan dua kali lipat dibandingkan orang biasa," ucap UAH.
Load more