tvOnenews.com - Setiap orang pasti selalu berdoa usai melaksanakan salat untuk mencari ketenangan atau meminta kepada Allah SWT.
Meski merasa sudah memanjatkan doa setiap hari, namun sayang tak satupun yang dikabulkan oleh Allah SWT karena ada ini.
Padahal sesungguhnya Allah SWT senantiasa mengabulkan setiap permintaan dan doa dari hamba-Nya yang mau berdoa.
Dalam suatu kesempatan, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan penyebab doa tidak dikabulkan bahkan terpental meski sudah menangis saat salat.
Allah SWT sudah berjanji akan mengabulkan doa-doa hambanya.
Namun perlu diperhatikan sebab-sebab doa tidak akan terkabul meski sudah melaksanakan ibadah bahkan sampai menangis.
Pada hakikatnya, setiap doa baik sebenarnya akan Allah SWT kabulkan, asalkan tidak ada hal-hal yang menjadi sebab doa menjadi tertahan.
Jika merasa sudah bertahun-tahun berdoa tapi tak kunjung dikabulkan, maka lihat lagi ke dalam diri, apakah ada di antara penyebab doa tidak terkabul.
Melalui ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan tentang sebab doa tidak akan dikabulkan.
Pendakwah asal Banten itu mengajak jamaahnya untuk merenung terlebih dahulu apakah ada hal-hal yang sekiranya membuat doa tidak kunjung dikabulkan.
"Pertanyaannya, kenapa saya selalu berdoa tapi rasanya nggak terkabul, kenapa saya selalu meminta tapi kok ditundanya begitu lama," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Memintanya sudah bertahun-tahun, memohonnya sudah lama, tapi sampai sekarang belum terkabul," lanjutnya.
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar jangan sampai termasuk golongan orang yang tidak akan terkabul doanya.
"Barangkali, mohon maaf kita akan termasuk golongan yang mungkin bukan sekedar ditunda dengan panjang, tapi boleh jadi termasuk yang ditolak doanya," ujarnya.
"Karena prinsip doa itu seharusnya terkabul, tapi ada orang-orang tertentu yang kalau meminta Allah tidak akan mengabulkannya sepanjang hidupnya kalau masih dalam keadaan seperti itu," imbuhnya.
Bahkan, meski sudah melakukan salat setiap malam tapi doa yang dipanjatkan tetap tidak dikabulkan oleh Allah SWT.
Ustaz Adi Hidayat memperjelas dengan mengingatkan salah satu alasan doa tidak dikabulkan.
"Kalau pun Anda benar doanya khusyuk sampai nangis, tetapi ada selimut maksiat dalam permohonan doa itu. Itu pengabulannya mental lagi, itu hadisnya Shahih," ucapnya.
Penjelasan tersebut sesuai dengan hadist Rasulullah dalam riwayat Abu Hurairah sebagai berikut:
ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ
Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut dan berdebu.
Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdoa: 'Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.' Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan doanya?" (HR. Muslim).
Ustaz Adi Hidayat mengisahkan bahwa pernah suatu ketika di zaman Nabi SAW ada seseorang menempuh perjalanan yang sangat jauh.
Di pertengahan jalan, orang tersebut berdoa dan menyebut nama Allah SWT dalam Asmaul Husna.
Menurutnya, orang itu sudah melakukan hal-hal yang bisa membuat doanya cepat terkabul, mulai dari perjalanan jauh, mengangkat tangan, dan menyebut Asmaul Husna.
Akan tetapi Rasulullah SAW kala itu justru mengungkapkan bahwa doa orang tersebut mustahil terkabul.
"Awas menempuh perjalanan panjang untuk ketaatan itu mempercepat doa dikabulkan dua kali lipat dibandingkan orang biasa," ucap UAH.
Rupanya, Ustaz Adi Hidayat menyebut alasan doa orang itu tidak dikabulkan adalah karena adanya barang haram yang melekat pada dirinya.
Maka dari itu, UAH berpesan untuk segera tinggalkan barang-barang haram mulai dari makanan hingga minuman yang masuk ke dalam diri karena bisa menjadi sebab doa tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT.
"Jangan sampai Antum berdoa sudah menangis tersedu-sedu, disebut nama Allah Asmaul Husna, dipanjatkan di pertengahan malam tapi pakaiannya haram, makanannya haram, yang dikenakannya haram, sajadahnya haram, bagaimana bisa dijawab doanya," kata Ustaz Adi Hidayat.
Menurut UAH, hal ini diperkuat dengan hadis Rasulullah yang pernah bersabda bahwa Allah itu Maha Baik, sifatnya baik, maka Allah tidak akan pernah menerima kecuali dari yang baik-baik.
Segera buang jauh benda-benda haram yang melekat pada diri atau ada di dalam rumah jika ingin doa segera dikabulkan. (adk)
Load more