"Tapi saya sangat agak-agak curiga bahwa itu bukan jin," ungkapnya.
Ia menambahkan jika tidak ada pihak menutupi kasus ini disebabkan karena bentuk psikis Linda yang terganggu.
Ia berasumsi hal itu sesuatu yang wajar karena melihat seorang sahabat meninggal dunia secara tragis akibat pengeroyokan geng motor.
Misalnya Linda diduga mengalami trauma menjadikan perempuan tersebut tidak dapat mengontrol emosinya melihat sang sahabat tewas mengenaskan.
"Jadi itu adalah bentuk trauma atau stress yang terpendam. Sehingga terjadilah kronologi yang dia ceritakan seperti itu," jelasnya.
Pesulap merah itu juga menganggap Polda Jabar telah merusak sistem hukum Indonesia karena menjadikan kesurupan sebagai acuan landasan penyelesaian kasus di Cirebon.
Ia memaparkan proses identifikasi yang dapat dilakukan mengacu kepada korban pembunuhan bukan dari kesurupan menceritakan kronologi lengkapnya.
"Kalau kita lihat hukum Indonesia bagaimana yang terjadi di kesurupan itu tidak sesuai kenyataan," imbuhnya.
Load more