Jakarta, tvOnenews.com-- Ulama Indonesia, Syekh Ali Jaber mengajak untuk umat muslim mengerjakan shalat dhuha.
Shalat yang masuk golongan Ibadah sunnah ini, memiliki banyak keistimewaan.
Menurut Syekh Ali sayang jika dilewatkan karena mudah dilakukan. Namun, ada waktu yang disarankan untuk mendirikan shalat dhuha.
Diketahui, juga shalat dhuha bisa menjadi sarana bagi seorang hamba untuk bersedekah dengan seluruh anggota tubuhnya.
Dilansir dari YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Selasa (16/7/2024), berikut penjelasan Syekh Ali Jaber tentang waktu shalat dhuha.
Menurut Syekh Ali Jaber, waktu yang harus diperhatikan dan dihitung adalah sekitar 2 jam setelah adzan subuh berkumandang.
Lalu, keistimewaannya memudahkan segala hajat baik. Mulai dari melancarkan rezeki dan diberi kemudahan.
Hal ini penting karena di dalamnya, terdapat waktu-waktu yang dilarang untuk shalat menurut Syekh Ali Jaber.
"Anda supaya tidak salah hitung, dari pas adzan hitung 2 jam. Kalau habis 2 jam boleh shalat," kaya Syekh Ali Jaber.
"Tapi saat persis terbitnya matahari tidak boleh shalat," ujar Syekh Ali Jaber menegaskan. Maka dalam hal ini sebaiknya kita bisa menyisihkan waktu kira-kira 1 jam 40 menit setelah adzan subuh.
Kemudian, dikatakan Syekh Ali selepas waktu 15 menit dari matahari terbit baru diperbolehkan untuk melaksanakan shalat, termasuk ibadah sunnah shalat dhuha.
"Bisa shalat syuruk, atau shalat dhuha," sambung Syekh Ali Jaber.
Sehubungan dengan ini, kata Syekh Ali Jaber juga ada batasan waktu shalat dhuha. Agar ibadah sunnah dapat dilaksanakan di waktu yang tepat dan tidak asal-asalan.
"Karena waktu shalat dhuha mulai dari waktu habis terbit matahari kira-kira 15-20 menit sampai dekat dzuhur," jelasnya
Sementara untuk jumlah rakaatnya, shalat dhuha paling sedikit yaitu 2 rakaat dan banyaknya 12. Yang dianjurkan untuk dikerjakan, lebih afdhol 8 rakaat, kata Syekh Ali.
"Kalau dzuhur jam 12 berarti anda bebas shalat dhuha sampai setengah 12. Berapa rakaat shalat dhuha? Shalat dhuha jumlahnya 8, bukan 12, yang disunnahkan 8," sambungnya menjelaskan.
"Paling sedikit dua," lanjutnya lagi. (Klw)
Waallahualam
Load more