Ia menuturkan bahwa setiap kalimat zikir mengandung doa sebagaimana mengungkapkan rasa syukur seseorang kepada Allah SWT.
Hal ini berdasarkan dalil dalam Al-Quran melalui Surah Al-Baqarah ayat 152, bahwa zikir bentuk syukur seseorang, Allah SWT berfirman:
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
Fazkuruunii azkurkum wasykuruu lii wa laa takfuruun.
Artinya: "Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah, 2:152)
Tak hanya itu, ia juga menyatakan bahwa zikir salah satu amalan dimana seorang Muslim tetap terjaga dari gangguan setan.
Ia menganjurkan zikir dibaca jika seorang Muslim merasa khawatir setan terus mengganggunya, terutama saat ibadah shalat.
Sesuai dalil Al-Quran melalui Surat Fussilat ayat 41 terkait anjuran membaca zikir pelindung dari godaan setan, Allah SWT berfirman:
وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Load more