Wa immaa yanzagannaka minasy-syaitaani nazgun fasta‘iz billaah, innahuu huwas-samii‘ul-‘aliim.
Artinya: "Jika setan sungguh-sungguh menggodamu dengan halus (untuk meninggalkan perilaku baik itu), maka berlindunglah kepada Allah! Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Fussilat, 41:36)
Kemudian, Almarhum Syekh Ali Jaber membagikan anjuran sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Ia menjelaskan sholawat seringkali diartikan sebagai amalan doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.
Ia berpendapat hal tersebut sesuai penjelasan dari Hadits Riwayat Muslim mengenai anjuran sholawat kepada Nabi, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang bersholawat kepadaku satu kali, Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim)
Kemudian, pendakwah kelahiran di Madinah, Arab Saudi itu mengatakan sholawat tidak hanya doa dan pujian saja melainkan untuk mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat kelak.
Maka dari itu, ia menerangkan soal perbedaannya dimana bacaan zikir tidak lagi sebagai bentuk meminta pertolongan kepada Allah SWT.
"Ketika kita mau berzikir kepada Allah tidak perlu minta tolong sama Allah SWT," ungkap Almarhum Syekh Ali Jaber.
Load more