LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gus Baha membagikan cara shalat yang susah khusyuk tetap raih keutamaan pahala lewat amalan ini
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube & Tim tvOnenews

Shalat Tidak Fokus Kepikiran Utang Tetap Dapat Pahala, Gus Baha Sarankan Lakukan 2 Amalan ini agar Ibadahnya Diterima

Gus Baha mengingatkan pahala shalat tetap diberikan oleh Allah SWT meskipun sulit khusyuk akibat banyak masalah, seperti utang jika melakukan 2 amalan ini.

Selasa, 16 Juli 2024 - 13:30 WIB

tvOnenews.com - Shalat menjadi bagian ibadah penting meliputi banyak amalan di dalamnya, seperti sujud, doa, tasbih, takbir, tilawah kitabullah, zikir untuk menghadap Allah SWT.

Shalat menjadikan hidup seseorang merasa nyaman dan selalu mempunyai rasa syukur telah mendapat kenikmatan dalam dirinya.

Sebagai ibadah utama, shalat salah satu aspek penting menjadikan amalan utama yang dihisab ketika hari kiamat kelak oleh Allah SWT.

Meski begitu, shalat membuat seseorang merasa tertantang biasanya kebanyakan saat ibadah susah khusyuk akibat ditempa berbagai masalah.

Baca Juga :

Salah satu masalah membuat seseorang sulit khusyuk ketika shalat, yakni utang bisa memunculkan beban hidup dan ibadahnya tidak fokus.


Ilustrasi seorang pria bersujud saat shalat sunnah di tengah malam agar tetap khusyuk. (Tim tvOne)

Gus Baha pernah menyampaikan bahwa shalat masih bisa diterima dan mendapat keutamaan pahala ibadahnya dengan syarat harus melakukan beberapa amalan.

Apa amalan yang mampu membuat pahala shalat tetap didapatkan meski seseorang susah khusyuk ketika beribadah kepada Allah SWT? Gus Baha membocorkan ini sebagai berikut.

Bagi Anda menginginkan pahala shalat masih bisa diraih akibat sulit khusyuk karena banyak masalah utang, mari simak penjelasannya di sini.

Dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Santri Gayeng, Cendekiawan Islam itu menerangkan berbagai amalan untuk shalat saat mengisi ceramah.

Gus Baha menyampaikan sulit khusyuk menjadi hal lumrah dan sering ditemukan ketika seseorang sedang menghadap kepada Allah SWT.

Gus Baha memahami banyak orang yang pasrah lantaran saat shalat tidak bisa fokus dan menyambungkan pikirannya kepada-Nya.

Meski demikian, khusyuk memang menjadi suatu tantangan bagi umat Muslim agar keutamaan pahalanya tetap diterima.

Biasanya hal membuat seseorang susah khusyuk karena dipengaruhi oleh bisikan setan yang memang menjadi tugas mereka mengganggu setiap manusia.

Namun, Gus Baha menenangkan bahwa pahala shalat masih dapat diraih jika melakukan berbagai cara ini.

Ia menentang seseorang cepat membuat keputusan bahwa seakan-akan amalan shalatnya diyakini langsung ditolak oleh Allah SWT.

Ia pun mengambil penjelasan yang diterangkan melalui Mazhab Abu Hasan as-Syadzili sebagaimana seseorang harus tetap menanamkan kepercayaan tentang ibadah shalatnya.

"Ciri-ciri paling menonjol di Mazhab Syadzili itu adalah orang itu tidak boleh merasa salah," ungkap Gus Baha.

Pria bernama asli KH. Ahmad Bahauddin itu mengabarkan silsilah Imam Syadzili ketika mempunyai murid terkait kepasrahan tentang amalan shalat.

Imam Syadzili menganjurkan rasa optimis harus tetap ditanam oleh seseorang demi mendapatkan keutamaan ibadahnya.

"Imam Syadzili ini memiliki murid begitu alim bernama Abul Abbas al-Mursyi. Abul Abbas ini juga mempunyai murid alim namanya Ibnu Athaillah yang mengarang kitab Hikam," jelasnya.

"Maka cerminan atau gambaran Mazhab Syadzili adalah apa yang ada dalam kitab Hikam," sambungnya.

Pria bernama asli KH. Ahmad Bahauddin itu kembali menyampaikan pendapatnya keraguan bisa memicu shalat benar-benar tidak diijabah.

Hal itu juga menunjukkan seorang Muslim tidak bisa memfokuskan dirinya untuk menyambung kepada Allah SWT ketika beribadah.

Ia menyatakan pola pikir seperti itu dinilai telah melakukan perbuatan syirik lantaran tidak pernah memunculkan sikap optimismenya.

"Aku tak tahu kalau shalat aku diterima atau tidak sama Allah SWT? Pendapat dari Mazhab Syadzili kalau kita ngomong seperti itu diamuk, kamu syirik kalau ngomong begitu," katanya.

Menurutnya, sikap optimis bisa membuat setan merasa geram ketika menggoda seseorang saat shalat.

Gus Baha berpendapat bahwa setan akan dibuat kalah jika menghindari sikap pesimis atau pasrah.

"Gimana itu pun sudah berhasil bikin setan kesal kamu tetap ingin sujud. Pokoknya kalau bikin setan merasa kesal itu keren banget," ungkapnya.

Ia mengingatkan saat seseorang takbir dalam memulai shalatnya harus benar-benar dirasakan dan dinikmati arti ibadah.

Takbir memiliki keutamaan menunjukkan umat Muslim mengaku Allah SWT Maha Besar dan Maha Agung.

Setan tidak akan bisa mengganggu seseorang ketika sudah mengagungkan Allah SWT melalui takbir saat memulai shalat di tengah banyak cobaan menghadapi situasi mempunyai masalah utang.

"Allahu Akbar, kalau kamu sudah mengagungkan-Nya, setan pun langsung kesal, meski saat itu kamu lagi ingat utang," ucapnya.

"Setelah itu kamu sujud maka kamu lagi patuh kepada Allah, padahal saat itu kamu berdoa, ya Allah berikan saya jabatan," lanjutnya.

"Walaupun kalau begitu setan sedang lihat kamu itu sudah kondisi kesal! Asem zaman akhir ternyata masih ada yang mencoba sujud," sambungnya.

Dari penjelasan Mazhab Abu Hasan As-Syadzili mengenai tentang sikap kepercayaan diri dan harus menyertakan rasa syukur sebagai bentuk cara pahala shalat tetap diraih meski sulit khusyuk.

"Mengerti ya bagaimana pun juga kamu itu hidup ditakdirkan sebagai orang yang bersujud itu menjadi pemberian terbaik dari Allah SWT, makanya kamu harus syukuri," paparnya.

Kemudian, Gus Baha membagikan amalan kedua supaya keutamaan shalat tetap bisa dinikmati diambil dari perspektif Mazhab Abu Hasan as-Syadzili.

Pria usia 53 tahun itu menyarankan tidak ada salahnya seseorang selalu beramal meski ukurannya sedikit.

Ini mengingatkan setiap ibadah shalat dikerjakan oleh umat Islam tidak ada yang sempurna.

Ketidaksempurnaan itu misalnya ketika seseorang benar-benar memikirkan suatu hal yang di luar amalan shalat.

Seperti mengingat utang, telah melakukan kesalahan hingga pikirannya berhasil dipengaruhi setan.

"Misalnya begini, ketika saya ketemu Rukhin, dan saya memberi nasi saja tanpa ada tempenya. Kemudian Rukhin memakannya dengan lahap sekali, padahal makanan ini jauh dari sempurna karena tidak ada lauk pauknya, dan tidak ada gizi empat sehat lima sempurna," jelasnya.

"Terus Rukhin makannya menjadi senang, maka saya gembira juga," tambahnya.

Ia menyataan melalui beramal sedikit sudah menjadi sesuatu hal luar biasa dibandingkan tidak melakukan sama sekali.

"Maka sama kita dikasih shalat dan bentuknya shalat yang diberikan Allah kepada kita memang seperti ini, ingat utang, uang dan shalatnya tidak terlalu benar," imbuhnya.

"Walaupun ini bentuk pemberian Allah. Banyak orang di luar kita sama sekali tidak shalat. ya sudah kita syukuri saja," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Belum Apa-apa Shin Tae-yong Sudah Optimis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Arab Saudi di Kandang Sendiri? Katanya....

Belum Apa-apa Shin Tae-yong Sudah Optimis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Arab Saudi di Kandang Sendiri? Katanya....

Padahal belum apa-apa tapi Shin Tae-yong sudah optimis jika Timnas Indonesia bisa mengalahkan Arab Saudi di laga kandang sendiri nantinya, begini katanya.
Bawaslu Kabupaten Sleman Tertibkan Spanduk Provokatif Liar

Bawaslu Kabupaten Sleman Tertibkan Spanduk Provokatif Liar

Bawaslu Kabupaten Sleman menginstruksikan kepada Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Sleman untuk segera menertibkan spanduk provokatif yang terpasang liar di sejumlah titik. 
Menangkan Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump: Kehormatan Luar Biasa!

Menangkan Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump: Kehormatan Luar Biasa!

Donald Trump memenangkan Pilpres AS kali ini setelah berhasil unggul dari pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris menurut proyeksi hitung cepat Fox News.
Buruh Demo Pj Gubernur Teguh Setyabudi, Tuntut UMP Jakarta Naik Capai Rp6,5 Juta

Buruh Demo Pj Gubernur Teguh Setyabudi, Tuntut UMP Jakarta Naik Capai Rp6,5 Juta

Buruh melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, menuntut kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP) Jakarta 2025.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Bertemu Ketua Komite Wasit, Bahas Kinerja Wasit Liga 1

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Bertemu Ketua Komite Wasit, Bahas Kinerja Wasit Liga 1

Erick Thohir bertemu dengan Yoshimi Ogawaa membahas kinerja wasit Liga 1. 
Tega! Bayi Baru Lahir Terbungkus Kantong Kresek Ditemukan di Saung Kebun 

Tega! Bayi Baru Lahir Terbungkus Kantong Kresek Ditemukan di Saung Kebun 

Warga Kampung Hahawuan, Desa Darawati, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, dikejutkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang diduga baru lahir di sebuah saung kebun, Rabu (06/11/2024) pagi. Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, terbungkus dalam kantong kresek tanpa pakaian.
Trending
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Para suporter klub Belanda meminta Mees Hilgers tidak usah membela Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Selain Megawati Hangestri, Red Sparks pada musim ini mengandalkan pemain asing yang sudah terbukti ketajamannya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.
Selengkapnya
Viral