LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Irjen Kementerian Agama (Kemenag) Faisal Ali Hasyim
Sumber :
  • Media Center Haji 2024

Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Sebut Kemenag Berada di Urutan Kedua dalam Upaya Pencegahan

Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi merilis Kementerian/Lembaga (K/L) dalam kategori implementasi program Stranas PK tertinggi. Salah satunya Kemenag.

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:56 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) merilis Kementerian/Lembaga (K/L) dalam kategori implementasi program Stranas PK tertinggi pada Triwulan VI Periode 2024.

Dalam laporan yang disusun Tim Nasional Pencegahan Korupsi (Timnas PK), Kementerian Agama (Kemenag) mencatatkan nilai 91,13 pada B18 (bulan 18 dengan rentang April - Juni 2024). 

Pencapaian ini menempatkan Kemenag sebagai salah satu instansi dengan capaian tertinggi kedua dalam implementasi aksi pencegahan korupsi, hanya di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi memberi mandat agar upaya pencegahan korupsi menjadi lebih optimal maka dibutuhkan kolaborasi dan sinergi bersama antara Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan pemangku kepentingan lainnya. 

Hal ini agar penyelenggaraan Stranas PK menjadi lebih terfokus, terukur, dan berorientasi pada hasil dan dampak maka dibentuklah Tim Nasional Pencegahan Korupsi (Timnas PK) yang terdiri atas lima kementerian/lembaga, yaitu Kemendagri, KemenPANRB, Bappenas, KSP, dan KPK

Baca Juga :

Timnas PK bertugas untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) agar rencana aksi pencegahan korupsi tahun 2023-2024 yang telah disusun bersama berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. 

Secara operasional, Timnas PK didukung oleh Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi (Setnas PK) yang berkedudukan di gedung Merah Putih KPK.

“Kerja keras Kementerian Agama dalam reformasi birokrasi kembali mendapat rekognisi,” jelas Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

“Tim Stranas PK memberi nilai 91,13 untuk periode B18 (bulan 18) kepada Kementerian Agama dalam implementasi program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi,” sambungnya.

Selain itu, skor Kemenag di B18 juga dikatakan Faisal naik dibanding hasil penilaian pada B15,

“Yaitu 85,47, dengan rincian skor: aspek perencanaan 82,5, aspek pengadaan barang da jasa 73,92, dan APIP 100. Kalau pada B15 Kemenag pada posisi ketiga setelah OJK dan BMKG, pada B18 Kemenag di posisi kedua di bawah OJK,” jelasnya.

Faisal menjelaskan, ada 15 aksi yang dilakukan monitoring.

Evaluasi yang dilakukan oleh Timnas PK, mulai dari Penyelesaian Tumpang Tindih Penggunaan dan Pemanfaatan Lahan dengan Pendekatan Satu Peta; Penguatan dan Pengendalian Ekspor Impor; hingga Peningkatan Kualitas Data Pemilik Manfaat/Benecial Ownership, serta Pemanfaatan untuk Perizinan, Pengadaan Barang/Jasa, dan Penanganan Perkara. 

Dari 15 aksi tersebut, disebutkan Faisal ada tiga yang menjadi pantauan Timnas PK di Kementerian Agama. 

Pertama, Integrasi Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan untuk Sinergi Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrim 2023 dan 2024. 

Aksi ini berupa penguatan proses transparansi dan integrasi sistem perencanaan dan penganggaran di tingkat pusat melalui Krisna-Sakti untuk mencegah terjadinya inefisiensi, inefektivitas, dan praktik korupsi. 

“Pada periode Aksi 2023-2024, Stranas PK mengawal integrasi perencanaan penganggaran pada isu pengentasan kemiskinan ekstrim untuk memastikan kesesuaian pada dokumen perencanaan dan dokumen anggaran, serta realisasi dan kinerja belanja,” ujar Faisal.

“Di Kemenag, yang menjadi pantauan Timnas PK terkait ini adalah proses penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dengan Biro Perencanaan sebagai leading sector-nya. Aksi ini bertujuan untuk memastikan penyaluran bantuan pendidikan tepat sasaran dan bebas dari korupsi,” sambungnya.

Kedua, kata Faisal, peningkatan Efektifitas Pencegahan Korupsi dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Selama ini, pengadaan barang dan jasa dengan sistem konvensional dinilai menimbulkan banyak pemborosan anggaran dan kecurangan atau penipuan karena proses pengadaan yang berjalan lama dan rumit. 

Bahkan harga dan spesifikasi barang/jasa yang dirilis tidak transparan dan tidak standar. 

Melalui aksi, Timnas PK berharap dapat menciptakan mekanisme belanja dan pengadaan secara digital dalam proses pengadaan barang dan jasa, misalnya melalui e-katalog, e-purchasing dan juga menciptakan mekanisme pengawasan secara elektronik melalui e-audit.

“Terkait E-Purchasing di Kemenag, dikoordinasikan oleh Biro Umum. Melalui pengadaan barang dan jasa secara elektronik, proses ini terbukti meningkatkan transparansi dan efisiensi, serta mengurangi risiko dan potensi korupsi,” jelasnya. 

Sementara ketiga, Penguatan Peran APIP dalam Program Pengawasan Pembangunan. Penguatan peran APIP telah lama didorong oleh berbagai pihak. Salah satunya melalui kajian KPK dan Kemendagri pada 2017.

Pada 17 Juli 2017, KPK mengirim surat kepada Presiden dan merekomendasikan agar dilakukan perbaikan pada 3 aspek: 

a) aspek kelembagaan untuk memperbaiki independensi APIP;

b) aspek anggaran untuk menjamin kecukupan anggaran pelaksanaan kegiatan pengawasan; 

c) aspek sumber daya manusia, baik pemenuhan jumlah maupun kompetensi APIP.

“Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dikoordinasikan oleh Inspektorat Jenderal Kemenag,” tandas Faisal.

“Proses ini sebenarnya telah diselesaikan sejak periode monev di B12. Aksi ini berfokus pada peningkatan kemampuan APIP dalam melakukan pengawasan internal yang efektif,” lanjutnya.

Keberhasilan dalam melaksanakan aksi-aksi pencegahan korupsi ini, kata Faisal, menunjukkan komitmen kuat Kemenag dalam mendukung program Stranas PK dan menciptakan lingkungan pemerintahan yang bersih dan transparan. 

Keberhasilan ini menurut Faisal merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran Kemenag di bawah kepemimpinan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. 

"Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen Kementerian Agama untuk menjalankan tugas dengan integritas dan transparansi. Kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja dan menjaga kepercayaan publik," tandas Irjen Faisal. (put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Indonesia dan UEA Tandatangani Tujuh MoU

Indonesia dan UEA Tandatangani Tujuh MoU

Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) Abdulla Salem AlDhaheri berbicara mengenai penandatanganan tujuh MoU yang dicapai antara Indonesia dan negaranya setelah kunjungan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke negara itu pada 23 November 2024.
Padahal Jalinan Kasihnya Pernah Ditentang Keras oleh Sang Ayah, Nissa Sabyan Kini Dikabarkan Hamil Anak Ayus, Apa Benar? Ternyata...

Padahal Jalinan Kasihnya Pernah Ditentang Keras oleh Sang Ayah, Nissa Sabyan Kini Dikabarkan Hamil Anak Ayus, Apa Benar? Ternyata...

Penampilan istri Ayus yakni Nissa Sabyan saat naik ke atas panggung untuk bernyanyi menuai sorotan lantaran terlihat seperti seseorang yang tengah mengandung.
Reanda International Soroti Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Forum Internasional

Reanda International Soroti Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Forum Internasional

Indonesia kembali menjadi perhatian dalam forum internasional yang diinisiasi oleh Reanda International yang merupakan sebuah jaringan firma akuntansi internasional asal Tiongkok.
Kata-Kata FIFA usai Timnas Indonesia Naik 5 Peringkat ke Ranking 125 Dunia: Garuda Melompat...

Kata-Kata FIFA usai Timnas Indonesia Naik 5 Peringkat ke Ranking 125 Dunia: Garuda Melompat...

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan reaksi usai Timnas Indonesia naik lima peringkat ke ranking 125 dunia.
Ambisi Ko Hee-jin Padam Usai Gagal Sabet Kemenangan Kedua Berturut-turut? Pasca Kembalinya Megawati Hangestri Pelatih Red Sparks Justru Bilang...

Ambisi Ko Hee-jin Padam Usai Gagal Sabet Kemenangan Kedua Berturut-turut? Pasca Kembalinya Megawati Hangestri Pelatih Red Sparks Justru Bilang...

Ko Hee-jin sempat optimistis jelang pertandingan Red Sparks kontra Ai Peppers. Namun sayang, Megawati Hangestri Cs tak mampu wujudkan ambisi itu usai dilibas
Sebelum Dijodoh-jodohkan dengan Boy William, Sarwendah Pernah Diramal Ahli Tarot Akan Ada yang Naksir,  Katanya Mantan Istri Ruben Onsu Itu...

Sebelum Dijodoh-jodohkan dengan Boy William, Sarwendah Pernah Diramal Ahli Tarot Akan Ada yang Naksir, Katanya Mantan Istri Ruben Onsu Itu...

Jauh sebelum netizen menjodoh-jodohkan Sarwendah dengan Boy William, seorang ahli tarot, Jeng Nimas pernah memprediksikan hal tersebut. Simak artikelnya!
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Media Vietnam mengkritik langkah Timnas Indonesia dalam menghadapi ASEAN Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Katanya...
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Selengkapnya
Viral