Berbagai keutamaan tersebut dapat menghapus dosa hingga membuka pintu aliran rezeki yang seret.
Ia pun berharap cara menekan ketakutan sebagai bentuk telah berhasil melawan godaan setan pada waktu tengah malam.
Sesuai penjelasan dalil Al-Quran melalui Surah An-Nas ayat 4-6 tentang godaan setan selalu mengganggu manusia, Allah SWT berfirman:
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ, الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ, مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ
Min syarril-waswaasil-khannaas. Allazii yuwaswisu fii suduurin-naas. Minal jinnati wan-naas.
Artinya: "Dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia." (QS. An-Nas, 114:4-6)
Adapun keutamaan shalat tahajud sudah menjadi landasan diterangkan melalui Surah Al-Isra ayat 79, Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Wa minal-laili fa tahajjad bihii naafilatal lak, ‘asaa ay yab‘asaka rabbuka maqaamam mahmuudaa.
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah shalat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra, 17:79)
Load more