LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sayyidina Husein Cucu Kesayangan Rasulullah Wafat di Karbala Pada 10 Muharram, Buya Yahya Kupas Tuntas Penyebabnya
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV

Sayyidina Husein Cucu Kesayangan Rasulullah Wafat di Karbala Pada 10 Muharram, Buya Yahya Kupas Tuntas Penyebabnya

Buya Yahya dalam sebuah ceramah pernah membagikan sejarah wafatnya cucu kesayangan Rasulullah, Sayyidina Husein atau Imam Husein, pada 10 Muharram di Karbala.

Rabu, 17 Juli 2024 - 08:54 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Buya Yahya dalam sebuah ceramah pernah membagikan sejarah wafatnya cucu kesayangan Rasulullah, Sayyidina Husein atau Imam Husein, pada 10 Muharram di Karbala.

Siapakah Sayyidina Husein atau Imam Husein?

Sayyidina Husein atau Imam Husein yang wafat di Karbala adalah cucu kesayangan Rasulullah SAW, adik dari Sayyidina Hasan.

Sayyidina Husein atau Imam Husein adalah anak dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Sayyidah Fatimah az-Zahra, putri kesayangan Rasulullah.

Sayyidina Husein atau Imam Husein mati syahid di Karbala, Irak saat berusia sekitar 58 tahun pada hari kesepuluh bulan Muharram, di tahun 61 Hijriah atau 680 Masehi.

Baca Juga :

Itulah salah satu tragedi besar sejarah umat Islam yang bernama Perang Karbala. 

“Beliau adalah orang yang sangat dicintai Rasulullah sehingga begitu cintanya Rasulullah Beliau pernah berdakwah,” kata Buya Yahya dalam ceramahnya yang dikutip tvOnenews dari kanal YouTube Al Bahjah-TV pada Rabu (17/7/2024).

Berikut perkataan Rasulullah tentang Sayyidina Husein atau Imam Husein.

“Ya Allah aku mencintai Husein dan cintailah orang yang mencintai Husein,” 

“Mencintai Sayyidina Husein artinya mencintai Rasulullah,” kata Buya Yahya.

Peristiwa meninggalnya Sayyidina Husein atau Imam Husein kata Buya Yahya sudah diberitahukan Malaikat Jibril sejak awal kepada Nabi Muhammad SAW.

“Saat itu beliau sedang di rumah Ummu Salamah,” kata Buya Yahya.

Kemudian Rasulullah tertidur lalu terbangun. 

Begitu berkali-kali hingga tiba-tiba Rasulullah menggenggam sebuah tanah merah.

“Rasulullah menciumi tanah tersebut, kemudian Ummu Salamah bertanya apa Ini Rasulullah?” ujar Buya Yahya.

Kemudian Rasulullah menjawab dengan linangan air mata.

“Sambil memberi isyarat kepada Sayyidina Husein, ini akan meninggal di bumi Irak dan ini debunya yang bercampur darah telah aku saksikan,” kata Buya Yahya saat menceritakan kisah sedih tersebut.

Mengapa Sayyidina Husein atau Imam Husein Bisa Terbunuh?

Buya Yahya menjelaskan bahwa awal mula tragedi tersebut adalah saat pemerintahan Yazid.

“Cerita ini bermula dari perpindahan kekuasaan, dari Muawiyah kepada Yazid,” tandas Buya Yahya.

Sebelumnya, Sayyidina Hasan, kakak dari Sayyidina Husein memberikan kekuasaannya kepada Muawiyah.

Hal itu demi menghindari pertumpahan darah.

“Imam Hasan dan Imam Husein adalah dua sosok yang berbeda. Akan tetapi tujuannya adalah sama-sama Mulia,” kata Buya Yahya.

Kata Buya Yahya hal itu bahkan pernah diisyaratkan oleh Rasulullah SAW. 

“Sayyidina Hasan inilah yang akan menyelamatkan dua kelompok. Bertikai sehingga dengan cucuku ini akan terhindar perpecahan darah,” ujar Buya Yahya. 

Dan itulah yang dilakukan oleh Imam Hasan yakni menyerahkan kepemimpinan kepada Muawiyah. 

“Saat Muawiyah menerima kepemimpinan dari Imam Hasan. Berkata Muawiyah wahai Hasan, engkau adalah yang akan menjadi pemimpin setelahku nanti,” kata Buya Yahya. 

“Sayyidina Hasan menjawab tidak kepemimpinan kepemimpinan tidak diberikan begitu saja. Akan tapi diambil dengan cara bermusyawarah,” sambung Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan bahwa hal itu dikatakan oleh Sayyidina Hasan karena beliau tidak tamak dengan kepemimpinan.

“Dan setelah itu di saat Muawiyah menjelang usia tuanya, kepemimpinan dipindahkan kepada Yazid. Disinilah awal perpecahan,” tandas Buya Yahya.

Kata Buya Yahya, para sahabat yang tersisa dan putra-putra sahabat Rasulullah SAW saat itu terpecah menjadi dua.

“Yang pertama ikut Imam Hasan yaitu menghindari perpecahan darah dan perpecahan,” kata Buya Yahya.

“Sehingga sebagian daripada sahabat Nabi SAW yang tersisa lebih baik diam dan ikut membaiat Yazid,” sambung Buya Yahya.

Hal ini dilakukan karena mereka sudah tahu bahwa Yazid adalah orang yang fasik.

“Yazid adalah pemabuk, Yazid adalah orang yang gemar mengumpulkan wanita cantik untuk menyanyi di sekitarnya,”

Bahkan kata Buya Yahya, Yazid tidak segan-segan memerintahkan algojonya untuk memenggal orang yang berbeda dengannya. 

Oleh karena itu demi menghindari pertumpahan darah, akhirnya ada sebagian yang akhirnya memilih tetap membaiat Yazid.

“Karena menjaga ketentraman umat agar tidak terjadi perpecahan dan tidak terjadi pertumpahan darah saat itu,” jelas Buya Yahya.

Namun sebagian lagi lebih memilih untuk tidak ikut membaiat Yazid.

Hingga pada suatu ketika datang perintah dari Yazid yang saat itu berada di Syam.

Perintah Yazid itu disampaikan ke gubernur- gubernur yang ada di daerah-daerah, termasuk yang ada di kufah dan Madinah. 

Perintah itu berisi bahwa semuanya harus segera membaiat Yazid.

Perintah itupun akhirnya sampai ke Sayyidina Husein, para ahlul bait dan pecinta Sayyidina Husein.

“Sehingga saat didatangi oleh pasukan, oleh petugas dari Walid Bin utbah Sayyidina Imam Husein meminta tempo tolong berikan waktu aku untuk berpikir,” kata Buya Yahya. 

Sayyidina Husein akhirnya merenung mengenai tindakan apa yang akan diambil.

“Kesempatan itu digunakan oleh Imam Husein bersama orang-orang yang mencintai beliau dari putra sahabat-sahabat Rasulullah dan ahlul bait untuk meninggalkan Madinah menuju Makkah,” jelas Buya Yahya.

Saat itu bulan Sya'ban tahun 60 Hijriah.

“Imam Husein bersama sahabat-sahabat atau pecinta pencinta beliau dari putra-putra sahabat Rasulullah pergilah ke Madinah ke Makkah," kata Buya Yahya.

Hingga pada bulan Dzulqa’dah, datanglah surat dari Kufah.

Membaca surat itu, cucu kesayangan Rasulullah itu pergi menuju Kufah.

Namun sebelum tiba di Kufah, saat di Karbala, cucu kesayangan Nabi itu dibunuh. 

Itulah sejarah wafatnya Imam Husein yang dibagikan oleh Buya Yahya.

Agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam, disarankan bertanya langsung kepada ulama atau ahli agama Islam.

 

Wallahu’alam

(put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ternyata Pahala Shalat Tahajud Kalah dengan Amalan ini, Habib Novel Alaydrus Tegaskan Walau Sederhana Segera Rutinkan

Ternyata Pahala Shalat Tahajud Kalah dengan Amalan ini, Habib Novel Alaydrus Tegaskan Walau Sederhana Segera Rutinkan

Habib Novel Alaydrus membandingkan sebuah amalan sederhana dan shalat Tahajud. Keduanya sama-sama bisa memperoleh pahala besar yang diberikan oleh Allah SWT.
Akhirnya Denny Cagur Berani Jujur Tanggapi Video Viralnya Promosikan Judi Online, Katanya...

Akhirnya Denny Cagur Berani Jujur Tanggapi Video Viralnya Promosikan Judi Online, Katanya...

Artis sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI fraksi PDI Perjuangan, Denny Cagur bersuara setelah tengah menjadi sorotan publik karena judi online.
Pemerintah Hapus Utang Pelaku UMKM, Menteri Maman Abdurrahman Ungkap Prosesnya

Pemerintah Hapus Utang Pelaku UMKM, Menteri Maman Abdurrahman Ungkap Prosesnya

Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan kebijakan penghapusan utang macet hanya berlaku bagi para pelaku UMKM yang tidak mampu lagi membayar.
Hampir Separuh Anggaran KKP 2025 untuk Belanja Pegawai, Ini Langkah Menteri Trenggono Jalankan Rencana Kerja dengan Dana Rp3,31 Triliun

Hampir Separuh Anggaran KKP 2025 untuk Belanja Pegawai, Ini Langkah Menteri Trenggono Jalankan Rencana Kerja dengan Dana Rp3,31 Triliun

Rencana kerja KKP fokus dalam program peningkatan ekonomi dan pengurangan kemiskinan, sejalan dengan prioritas nasional untuk kesejahteraan masyarakat maritim.
Waduh! Ditreskrimsus Polda Jabar Ungkap Penimbunan Pupuk dan Solar di Wilayah Jabar Serta Pengoplosan Beras Bulog

Waduh! Ditreskrimsus Polda Jabar Ungkap Penimbunan Pupuk dan Solar di Wilayah Jabar Serta Pengoplosan Beras Bulog

Satgas pangan Ditreskrimus Polda Jawa Barat menangkap para pelaku penimbunan pupuk, pengopolos gas elpiji dan beras bulog hingga tepung terigu palsu dengan menganti karung merek ternama yang diungkap di wilayah Jawa Barat.
Demi Timnas Indonesia, Cristian Gonzales Blak-blakan Sampai Harus Lalui Hal Pahit ini, Ternyata Dia Sempat Tak Bisa…

Demi Timnas Indonesia, Cristian Gonzales Blak-blakan Sampai Harus Lalui Hal Pahit ini, Ternyata Dia Sempat Tak Bisa…

Demi bisa membela Timnas Indonesia, Cristian Gonzales blak-blakan mengungkap pengalaman pahitnya agar dapat kewarganegaraan Indonesia. Seperti apa kisahnya?
Trending
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Para suporter klub Belanda meminta Mees Hilgers tidak usah membela Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Selain Megawati Hangestri, Red Sparks pada musim ini mengandalkan pemain asing yang sudah terbukti ketajamannya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.
Selengkapnya
Viral