Namun, wanita tersebut memiliki kebiasaan buruk, yaitu sering nyelekit dalam berbicara.
"Dikabarkan teman Nabi tentang seorang perempuan paling banyak shalatnya dan paling banyak puasanya, kerjaannya hanya shalat dan puasa, cuma dia punya kebiasaan menyakiti tetangga dengan lisannya dan itu tidak disadari," kata Buya Yahya dalam ceramahnya yang dilansir dari YouTube Al Bahjah, Rabu (17/7).
Meskipun wanita tersebut terlihat baik dan rajin beribadah, namun Rasulullah SAW menyebutnya sebagai ahli neraka.
Hal ini menunjukkan bahwa ibadah yang dilakukan tidak cukup jika perilaku terhadap sesama tidak dijaga. Rasulullah SAW bersabda, "Laa khaira fiihaa" yang artinya, tidak ada kebaikan pada orang yang seperti itu. Bahkan Nabi menyatakan, "Inna min ahlin naar," yang artinya, sesungguhnya ia termasuk golongan ahli neraka.
"Sabda Nabi tidak ada baiknya perempuan itu, dia adalah golongan ahli neraka. Kelihatannya banyak ibadah tapi ternyata mulutnya nyelekit, menyakiti orang lain, itu yang disakiti tetangga saja menjadi sebab ahli neraka," sambung Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, ucapan nyelekit bisa saja terjadi pada diri kita meskipun kita rajin beribadah. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengontrol lisan dan menjaga perkataan agar tidak menyakiti orang lain.
"Bisa jadi itu terjadi pada kita, kelihatannya ahli ibadah, bangun malam gak putus-putus, puasa, tapi ternyata mulut suka menyakiti orang lain," kata Buya.
Load more