Barang siapa yang membaca Yasin pada suatu malam dengan mengharap wajah Allah maka ia akan diampuni pada malam itu. (HR. Ad-Darimi: II/457)
Selain itu, surah Yasin juga merupakan inti Al-Qur'an.
Disunahkan membacanya pada orang yang hendak meninggal dunia.
Hal ini sebagaimana penjelasan berikut ini.
Ma'qil bin Yassar meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:
اَلْبَقَرَةُ سَنَامُ القُرْآنِ، وَاسْتُخْرِجَتْ "اللّٰهُ لاَإِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ" مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ، وَ (يس) قَلْبُ القُرْآنِ، لَا يَقْرَؤُهَا رَجُلٌ يُرِيْدُ اللّٰهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَالدَّارَ الآ خِرَةَ إِلَّا غُفِرَلَهُ، إِقْرَءُهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ. يَعْنِيْ (يس)
Artinya:
Al-Baqarah adalah punuknya Al-Qur'an dan ayat (ini) dikeluarkan dari bawah arsy, yaitu:
اللهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَالْحَىُّ الْقَيُّومُ
Artinya: Sedangkan surah Yasin adalah inti dari Al-Qur'an. Tidaklah seseorang yang membacanya dengan niat menginginkan Allah dan negeri akhirat melainkan ia akan diampuni. Bacakanlah ia pada orang-orang yang hendak meninggal di antara kalian. (HR. Ahmad: V/25, 26).
Hadits Riwayat Abu Daud
Load more