Jakarta, tvOnenews.com-- Tengah heboh sebelumnya, soal kegiatan tokoh Yahudi Amerika di Masjid Istiqlal baru-baru ini.
Diketahui, kegiatan atau acara tersebut berupa seminar yang mengangkat tema 'Relations Among Abrahamic Religious Communities in History and Today'.
Hal ini menuai pro dan kontra di tengah masyarakat, terutama media sosial (Medsos) dan pemberitaan.
Dalam keterangan tertulisnya, Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Ismail Cawidu meberikan klarifikasi bahwa Masjid Istiqlal konsisten bersama konsisten bersama jamaah membantu Palestina.
Ismail juga menegaskan flyer undangan seminar yang ramai diperbincangkan itu, bukan dari pihak Masjid Istiqlal.
Lebih lanjut, ia menyatakan pengurus BPMI konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.
"Sikap dan pandangan Istiqlal konsisten bersama pemerintah mendukung kemerdekaan Palestina. Istiqlal telah menghimpun dana bersama jemaah memberikan bantuan ke warga Palestina bahkan memfasilitasi beberapa kali Dubes Palestina di Jakarta bertemu dengan jemaah Istiqlal pada hari Jumat," tegas Pejabat Pengelola Kehumasan, Sistem Informasi dan Publikasi pada Sekretariat Masjid Istiqlal, Jumat (19/7/2024)
Dia mengatakan Istiqlal juga sejalan dengan sikap pemerintah Indonesia yang tegas tak bekerja sama dengan Zionis yang menindas Palestina.
Selain itu, soal undangan digital yang beredar, seminar itu sedianya digelar pada sore hari di Perpustakaan Istiqlal.
Dengan begitu, Ismail menegaskan flyer undangan seminar yang ramai diperbincangkan itu bukan dari pihak Masjid Istiqlal.
"Ya tidak ada (seminarnya). Artinya flyer itu tidak resmi dari Istiqlal," jelas Ismail
Dalam poster, seminar itu rencananya diikuti Direktur Hubungan Muslim-Yahudi dari Komite Yahudi Amerika (American Jewish Committee/AJC) bernama Dr Ari Gordon.
"Saya tanya panitianya, ya memang tidak dilaksanakan. Flyer itu beredar tanpa diketahui pimpinan," kata Ismail menambahkan (Klw)
Load more