Syekh Ali Jaber (sumber: tangkapan layar Youtube)
Salah satunya seprti membaca surat Al Fatihah dengan bahasa lain atau bacaan saat ruku dan sujud.
"Kalau sudah menunaikan kewajibannya tersebut, selebihnya Anda bebas. Tapi saya lebih cenderung kepada doa berbahasa Arab. Kalau memang hafal dan bisa, boleh," kata dia lagi.
Beliau juga menyampaikan kalau kita sangat diperbolehkan untuk membaca doa pada sujud ke berapa pun.
Karena, tidak ada ketentuan kapan kita harus membaca doa apakah ketika di awal atau pada bagian akhir.
"Kenapa kebanyakan di sujud terakhir? Mungkin dia khawatir kalau berdoa di setiap sujud, dia akan salah hitung. Makanya ada usulan agar doanya itu di terakhir," ujar Syekh Ali Jaber menjelaskan.
(iwh/akg)
Load more