LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki saat Berikan Sambutan dalam Acara Semiloka Penguatan Moderasi Beragama di Jakarta, (18/7/2024).
Sumber :
  • Kemenag RI

Bangun Ekosistem Moderasi Beragama, Kemenag dan Forum Rektor Indonesia Luncurkan Asta Aksi

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI) gelar Semiloka Penguatan Moderasi Beragama.

Jumat, 19 Juli 2024 - 16:26 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI) gelar Semiloka Penguatan Moderasi Beragama. 

Acara ini diikuti perwakilan dari 54 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), 63 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), 18 Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dan 10 Lembaga Pendidikan Vokasi. 

Semua adalah kampus binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kemenag, serta kementerian/lembaga yang lain.

Semiloka ini menghasilkan delapan aksi atau Asta Aksi untuk bersinergi dalam membangun Moderasi Beragama. 

Baca Juga :

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, kegiatan yang mengangkat tema ‘Membangun Ekosistem Moderasi Beragama’ ini menjadi bagian dari ikhtiar untuk merawat keberagaman di Indonesia.

“Melihat potensi dan fenomena disharmoni yang ada, semangat moderasi beragama (MB) harus terus digelorakan,” ujar Wamenag di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

“Sesuai tema, kami sangat berharap ekosistem implementasi MB hadir dan tumbuh di lingkungan perguruan tinggi,” sambungnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag Suyitno. 

Menurutnya, semiloka berjalan produktif dalam tiga sesi, yaitu membangun ekosistem moderasi beragama di perguruan tinggi, praktik dan inovasi baik implementasi moderasi beragama di perguruan tinggi, dan pendalaman bersama fasilitator MB.

“Dari proses diskusi yang produktif ini, terlahir Asta Aksi sebagai komitmen membangun ekosistem moderasi beragama di perguruan tinggi. Asta Aksi ini ditandatangani oleh perwakilan rektor dan pimpinan perguruan tinggi seluruh Indonesia,” ujar Suyitno.

Menurutnya, Perguruan Tinggi menegaskan komitmennya, antara lain dalam mengintegrasikan penguatan moderasi beragama dalam kurikulum dan mengembangkan kajian keilmuan lintas-disiplin. 

Selain itu para Perguruan Tinggi juga berkomitmen untuk memperbanyak praktik baik implementasi moderasi beragama.

“Di perguruan tinggi berbasis budaya dan kearifan lokal,” jelasnya.

Asta Aksi ini dibacakan oleh Waketum FRI Didin Muhafidin, didampingi perwakilan rektor yang terdiri atas Rektor Universitas Lampung Lusmeilia Afriani, Direktur Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II Ishaq Iskandar, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Masnun, dan Direktur Politeknik Negeri Padang Surfa Yondri.

Berikut Isi Asta Aksi Membangun Ekosistem Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi:

1. Mengembangkan kerangka kerja ekosistem moderasi beragama di perguruan tinggi.

2. Melakukan pemetaan dan atau pengukuran capaian moderasi beragama di perguruan tinggi.

3. Mengintegrasikan penguatan moderasi beragama dalam kurikulum dan mengembangkan kajian keilmuan lintas-disiplin.

4. Membangun kemitraan berkelanjutan dengan kelompok strategis moderasi beragama di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

5. Mengembangkan kapasitas sumber daya manusia melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Belajar (MBKM), pelatihan, kegiatan kurikuler, kokurikuler, ekstra kurikuler, dan Unit Kegiatan Mahasiswa dalam perspektif moderasi beragama.

6. Memperbanyak praktik baik implementasi moderasi beragama di perguruan tinggi berbasis budaya dan kearifan lokal.

7. Melakukan promosi dan diseminasi program dan praktik baik moderasi beragama di kampus dan media sosial.

8. Memberikan akses dan perluasan ruang perjumpaan civitas akademika, antar dan intra umat beragama, dan antara umat beragama dengan pemerintah.

Sebelumnya, telah dilakukan juga penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang diwakili secara simbolis oleh tujuh perguruan tinggi. 

MoU menjadi bukti keseriusan sinergi lintas K/L dalam upaya penguatan moderasi beragama, khususnya di lingkungan kampus.

Daftar perguruan tinggi yang menandatangani MoU pada Semiloka Penguatan Moderasi Beragama 

1. Universitas Airlangga

2. Universitas Lampung

3. Universitas Pattimura Ambon

4. Universitas Bengkulu

5. Universitas Muslim Indonesia Makassar

6. Politeknik Negeri Bandung

7. LLDIKTI Wilayah XV NTT

Menurut Suyitno, MoU ini berlandaskan pada semangat untuk menyatukan persepsi penguatan moderasi beragama. 

“Kita berkepentingan mengawal moderasi beragam sebagai bagian penting dari programnya pendidikan tinggi,” tutupnya. (put)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Usai Diusung Jadi Cagub Malut, Sherly Tjoanda Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Tito Bocorkan Hal Ini

Usai Diusung Jadi Cagub Malut, Sherly Tjoanda Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Tito Bocorkan Hal Ini

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa Sherly Tjoanda, istri mendiang Benny Laos, akan menjalani pemeriksaan kesehatan
Politisi Demokrat: Kegagalan Terbesar Jokowi Gagal Berantas Mafia Bisnis Pinjol Ilegal

Politisi Demokrat: Kegagalan Terbesar Jokowi Gagal Berantas Mafia Bisnis Pinjol Ilegal

Politisi Demikrat Didi Irawadi Syamsuddin menyebut Presiden Jokowi memiliki kegagalan terbesar selama dua periode menjabat gagal mengatasi mafia bisnis pinjol.
Terbebas dari Akumulasi Kartu Kuning, Ini Janji Jay Idzes kepada Suporter Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang

Terbebas dari Akumulasi Kartu Kuning, Ini Janji Jay Idzes kepada Suporter Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang

Jay Idzes bisa dipastikan tak terkena sanksi akumulasi kartu kuning saat Timnas Indonesia menghadapi Jepang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kisah Heroik, Prabowo Subianto Pernah Bela Mati-matian Eks TKI yang Terancam Hukuman Mati di Malaysia, Prabowo: 2 Minggu Lagi Mau Digantung

Kisah Heroik, Prabowo Subianto Pernah Bela Mati-matian Eks TKI yang Terancam Hukuman Mati di Malaysia, Prabowo: 2 Minggu Lagi Mau Digantung

Presiden terpilih Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto punya kisah heroik dalam membantu perlindungan TKI yang hampir digantung karena kasus pembunuhan di
Betrand Peto Suka Minum ASI Sarwendah Sehari Sampai Minta 3 Kali, Ruben Onsu: Gue Tahu, tapi...

Betrand Peto Suka Minum ASI Sarwendah Sehari Sampai Minta 3 Kali, Ruben Onsu: Gue Tahu, tapi...

Betrand Peto alias Onyo suka minum air susu ibu (ASI) Sarwendah sehari tiga kali. Lantas bagaimana reaksi Ruben Onsu? Simak artikel selengkapnya berikut ini.
Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Kantong Parkir Saat Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 2024

Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Kantong Parkir Saat Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 2024

Direkotorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan skema rekayasa lalu lintas dalam rangka pengamanan Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 2024.
Trending
Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Laga Timnas Indonesia kontra Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 22 Maret 2025 di SUGBK menjadi banyak sorotan media asing.
Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Setelah melakoni dua pertandingan tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan kandang pada bulan November mendatang.
Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Meski dikalahkan China dan bermain imbang di kandang Bahrain, namun pelatih Jepang Hajime Moriyasu berharap jika Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026
Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia bisa mempertimbangkan monster gol dari Liga 2 untuk mengisi posisi penyerang jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

Permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan melawan Timnas Indonesia dari Jakarta ke luar RI bisa berbuah sanksi dari FIFA.
Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menjadi wakil satu-satunya dari Asean yang mampu melangkah hingga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Wasit asal Oman Ahmed Al-Kaf tiba-tiba kembali muncul setelah lama menghilang usai laga Bahrain vs Timnas Indonesia. Ia beri pesan sindiran di media sosialnya.
Selengkapnya
Viral