Peningkatan ini melalui program SPARK 2024 berfungsi agar para penghulu agama dan penyuluh bisa menangani berbagai konflik sosial.
Tak hanya itu, pelatihan SPARK 2024 turut memberikan keterampilan berbasis mediasi, komunikasi, negosiasi, manajemen konflik, serta teknik fasilitas.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais) Kemenag Adib turut memberikan pendapatnya dalam kegiatan ini bahwa penyuluh dan penghulu mempunyai peran penting.
Menurut Adib, keduanya merupakan sosok aktor terhadap resolusi konflik dimana mereka mampu mencegah konflik sosial yang mengarah di bidang keagamaan.
"Penanganan konflik sosial yang berdimensi keagamaan membutuhkan keberanian dan kecintaan terhadap perdamaian," tutur Adib.
"SPARK dirancang untuk mempertajam kepekaan dan keterampilan teknis para penyuluh dan penghulu dalam mengambil keputusan saat menghadapi atau mencegah konflik," tandasnya.
(hap)
Load more