وَلَا تَتَّخِذُوْٓا اَيْمَانَكُمْ دَخَلًا ۢ بَيْنَكُمْ فَتَزِلَّ قَدَمٌۢ بَعْدَ ثُبُوْتِهَا وَتَذُوْقُوا السُّوْۤءَ بِمَا صَدَدْتُّمْ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۚوَلَكُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
Wa lā tattakhiżū aimānakum dakhalam bainakum fa tazilla qadamum ba‘da ṡubūtihā wa tażūqus-sū'a bimā ṣadattum ‘an sabīlillāh(i), wa lakum ‘ażābun ‘aẓīm(un).
Artinya: "Janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di antara kamu, yang menyebabkan kakimu tergelincir setelah kukuh tegaknya dan kamu akan merasakan keburukan karena kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan bagi kamu azab yang besar." (Q.S An-Nahl: 94)
Kemudian, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Tidak sah nadzar untuk bermaksiat, namun kafarotnya tetap ada, berupa kafarot sumpah. (HR. Abu Dawud, dinilai shahih oleh Syekh Albani).
Load more