Tak hanya itu, ia menginginkan konten dakwah yang kreatif, inspiratif, dan paling menarik terus diciptakan bentuk langkah efekti penyebaran nilai Islam secara luas.
Para santri menjadi harapan demi melakukan pembangunan komunitas online karena dianggap sebagai pionir dalam menyebarkan dakwah Islam.
Pada kesempatan yang sama, Sandiaga Uno memberikan apresiasinya terhadap praktik digitalisasi yang masih berjalan baik dilakukan oleh Ponpes Assalafiyah Mlangi II.
Sebanyak 14 aplikasi mendukung proses pendidikan dan administrasi mencatat menghasilkan nilai perputaran Rp1,9 miliar.
"Ini luar biasa, ada 14 aplikasi yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari yang sudah ada di sini. Mulai dari untuk laundry, pembayaran, absen, kantin, dan sebagainya," jelasnya.
"Jadi ini selain memudahkan keseharian dari para santri dan para guru-guru juga bisa menghasilkan keuntungan yang luar biasa," lanjutnya.
Sementara, Direktur Pendidikan Ponpes Assalafiyah Mlangi II, KH. Irwan Masduki turut memberikan apresiasinya mengenai pengembangan ponpes mengarah digitalisasi dan inovasi sejalan dengan program Santri Digitalpreneur Indonesia.
Load more