Lima pemuda NU itu lebih menyukai berbincang langsung untuk membahas soal perdamaian Israel dengan Palestina.
Hal ini mengingat peperangan Israel bersama Hamas menyebabkan puluhan ribu warga sipil tewas masih berlangsung di Jalur Gaza.
"Saya kasian juga sama lima orang ini gitu ya entah mereka sadar atau enggak sadar," kata Husein.
Menurutnya, pertemuan tersebut menguntungkan Israel dengan cara mengorbankan lima pemuda Nahdliyin tersebut.
"Kedatangan mereka itu dieksploitasi oleh pihak Israel ya kan dan ini yang diuntungkan sebetulnya pihak Israelnya," tuturnya.
Husein menyoroti bahwa Zainul Maarif dan kawan-kawan telah diundang oleh Isaac Herzog untuk berdiskusi di Israel.
"Bukan lima orang datang tapi diundang betul kan," ungkapnya.
Load more