LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dr. Zakir Naik
Sumber :
  • zakirnaik.com

Heboh Jenazah Dali Wassink Dikremasi padahal Sudah Jadi Mualaf, Dr. Zakir Naik Ungkap 4 Alasan Mengapa Muslim Harusnya Dikubur

Kremasi jenazah Dali Wassink yang merupakan mualaf menjadi pro dan kontra netizen. Inilah 4 alasan menurut Dr. Zakir Naik mengapa jenazah muslim harus dikubur.

Minggu, 21 Juli 2024 - 23:20 WIB

tvOnenews.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan meninggalnya Dali Wassink, suami dari Jennife Coppen yang baru berusia 22 tahun. Kehebohan juga belum berhenti sampai di situ, pasalnya jenazah pria yang kerap dipanggil Papa Dali itu justru dikremasi, padahal ia sudah menjadi mualaf.

 

Setelah disemayamkan, jenazah Dali Wassink pun dikremasi di Krematorium Kertha Semadi, Kuta Selatan, Badung pada Jumat (19/07/2024) malam. Isak tangis mengiringi pembakaran jenazah Dali. Bahkan, Jennifer Coppen juga terlihat sampai pingsan saking tak kuat melepas kepergian sang suami.

 

Baca Juga :

Proses kremasi Dali Wassink jadi pro kontra di kalangan netizen. Sebab, ia diketahui sudah memutuskan untuk menjadi seorang muslim, tepat 1 bulan sebelum menikahi Jennifer Coppen. Jennifer menyatakan, jika kremasi yang dilakukan oleh jenazah suaminya itu adalah permintaan Dali Wassink sendiri.

 


"Banyak juga yang tanya kenapa Papa Dali dikremasi? Aku mau minta kalian hargai saja keputusan keluarga. Itu memang permintaan Papa Dali," ujar Jennifer Coppen seperti dikutip oleh tvOnenews.com dalam video dari akun TikTok Tia&lennart, Minggu (21/7/2024).

 

Di sisi lain, Dr. Zakir Naik pernah menjelaskan alasan mengapa seorang muslim itu harus dikubur dan bukan dikremasi. Dalam pernyataannya, manusia adalah mahluk yang diciptakan oleh Allah SWT dari tanah, maka dari itu manusia juga harus kembali lagi ke tanah.

 

"Komposisi tubuh manusia mirip dengan tanah. Tanah memiliki elemen dasar yang mirip dengan tubuh kita, baik sedikit maupun banyak. Jadi, kita berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah. Terbukti secara ilmiah," ujar Dr. Zaikir Naik, seperti yang dikutip dari video di kanal YouTube Islam Akan Menang.

 

Melihat dari bagaimana Dali Wassink memilih untuk dikremasi daripada dikubur, inilah empat alasan mengapa seorang muslim harus dikubur menurut Dr. Zakir Naik yang tvOnenews.con kutip dari video di kanal YouTube Islam Akan Menang, Minggu (21/7/2024).

 


1. Jenazah yang dikubur akan membuat tanah menjadi subur

Dalam penjelasan, Dr. Zakir Naik membeirkan perbandingan, mengapa jenazah seorang manusia lebih baik dikubur daripada dikremasi. Ia mengatakan, jika jenazah manusia yang dikubur di dalam tanah akan membuat tanah menjadi subur. Namun, jika dikremasi maka akan menimbulkan polusi udara.

 

"Jika dikremasi, kita membakar jenazah dan akan menyebabkan polusi. Di Islam, ketika kita mengubur jenazah, maka tanah akan menjadi subur. Tidak ada polusi karena tidak ada asap," ujarnya.

 

2. Mengubur jenazah tidak perlu sampai menebang pohon

Ketika pembakaran jenazah dilakukan, maka diperlukan pula kayu selama proses pembakaran terjadi. Kayu ini bisa berasal dari pepohonan yang ditebang untuk melakukan upacara pembakaran mayat tadi.

 

Mungkin Anda berpikir, bahwa di zaman modern kini tidak lagi memerlukan kayu untuk membakar jenazah. Jangan salah, peti mati yang ikut dimasukkan ke dalam alat pembakaran di krematorium itu juga menggunakan kayu, bukan?

 

Penebangan pohon untuk melakukan kremasi itulah yang menurut Dr. Zakir Naik bisa mengurangi lahan hijau. Padahal lahan hijau makin ke sini terus digalakkan untuk dijaga dan dilestarikan.

 

Berbeda dengan di Islam yang mengharuskan seorang jenazah untuk dikubur. Sebab, hal itu tidak perlu sampai menebang pepohonan untuk menghasilkan kayu bakar. Bahkan, ketika sisa-sisa tubuh jenazah sudah menjadi tanah, hal itu justru bisa membantu pepohonan terus tumbuh karena memberi kesuburan.

 

"Di Islam, saat kita mengubur, lahan menjadi subur, pepohonan lebih banyak tumbuh, menjadi rindang. Tidak ada pohon yang ditebang dan itu baik untuk kita," jelasnya.

 

3. Mengubur jenazah lebih murah ketimbang mengkremasinya

Tak cuma dari sisi alam, Dr. Zakir Naik juga memberikan penjelasan dari sisi ekonomi mengenai alasan jenazah harus dikubur daripada dikremasi. Dalam penjelasannya, Dr. Zakir Naik mengatakan mengubur jenazah lebih murah dari sisi pengeluaran.

 

"Membakar lebih mahal biayanya. Di Islam ketika kita mengubur jenazah biayanya lebih murah, bahkan (mungkin) gratis," ujar Dr. Zakir Naik dalam video di kanal YouTube Islam Akan Menang yang diunggah pada 19 November 2020.

 

4. Tanah untuk menguburkan jenazah bisa digunakan berkali-kali

Poin terakhr yang dijelaskan oleh pendakwah asal India ini adalah mengenai hasil pembakaran jenazah yang dikremasi hanya akan menjadi arang atau bahkan abu. 

 

Sementara itu, di Islam jika bagian-bagian tubuh jenazah sudah terurai di tanah, maka tanah yang sama sebagai tempat untuk menguburkan jenazah itu bisa digunakan berkali-kali. Bahkan bisa digunakan untuk menguburkan jenazah yang lain.

 

"Ketika kita membakar (jenazah), kayu bakarnya akan menjadi arang, abu. Di Islam, ketika kita menguburnya di tanah, tanah yang sama bisa ita pakai lagi setelah beberapa tahun. Lahan yang sama, ketika beberapa tahun kemudian, ketika tulang belulang terurai bisa kamu gunakan untuk mengubur lagi," tutupnya.

 

Dari apa yang disampaikan oleh Dr. Zakir Naik, jenazah seorang muslim sudah seharusnya dikubur, bukan dikremasi. Sebab, penguburan jenazah ternyata memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan dikremasi.

 

Dalam kasus Dali Wassink, memang ia sendiri yang meminta untuk dikremasi. Namun, sebagai umat muslim yang baik sudah seharusnya kita mengetahui alasan-alasan sebenarnya mengapa jenazah seorang muslim diharuskan untuk dikubur. (ism)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Persib Bandung Jual Tiket dengan Selisih Harga Berbeda, Lion City Sailors Ternyata Cuma Jual Segini

Persib Bandung Jual Tiket dengan Selisih Harga Berbeda, Lion City Sailors Ternyata Cuma Jual Segini

Persib Bandung membuka penjualan tiket untuk laga tandang melawan Lion City Sailors dalam lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025. 
PSSI-nya Malaysia Diharapkan Punya Sosok Seperti Erick Thohir, Kata Mereka Eks Bos Inter Milan Itu...

PSSI-nya Malaysia Diharapkan Punya Sosok Seperti Erick Thohir, Kata Mereka Eks Bos Inter Milan Itu...

FAM kini tengah mendapat kritik tajam dari para pecinta sepakbola publik mereka setelahTimnas Malaysia terpuruk dan mulai tertinggal jauh dari Timnas Indonesia
AHY Perkenalkan Menteri Kabinet Merah Putih Usai Resmi Jadi Kader Partai Demokrat

AHY Perkenalkan Menteri Kabinet Merah Putih Usai Resmi Jadi Kader Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional Partai Demokrat.
Sidang Lanjutan Dugaan Sumpah Palsu di PN Jakarta Selatan, Terdakwa Hadirkan Saksi Keluarga Kandung

Sidang Lanjutan Dugaan Sumpah Palsu di PN Jakarta Selatan, Terdakwa Hadirkan Saksi Keluarga Kandung

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus dugaan sumpah palsu dengan terdakwa Ike Farida pada Senin (4/11/2024).
AHY Bocorkan Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas

AHY Bocorkan Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Anggota Komisi VI DPR RI Optimis Prestasi Pertamina Berlanjut Usai Ganti Jajaran Direksi

Anggota Komisi VI DPR RI Optimis Prestasi Pertamina Berlanjut Usai Ganti Jajaran Direksi

Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan mengapresiasi Nicke Widyawati terkait rekam jejaknya selama menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina.
Trending
Viral Beri Bogem Mentah ke Sopir Taksi Online, Anggota Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya saat Baru Menikah

Viral Beri Bogem Mentah ke Sopir Taksi Online, Anggota Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya saat Baru Menikah

Viral di sosial media video aksi penganiaayan terhadap seorang sopir taksi online berinisial RF di sekitaran pintu masuk Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Mantan Pelatih Timnas Indonesia yang Mualaf Ungkap Alasan Puji Shin Tae-yong: Sangat Positif dan Belum Ada yang ...

Mantan Pelatih Timnas Indonesia yang Mualaf Ungkap Alasan Puji Shin Tae-yong: Sangat Positif dan Belum Ada yang ...

Serta cibiran lainnya soal pelatih asal Korea itu, mengingatkan pesan Pelatih ini, Ia mengaku heran melihat masih banyak orang yang membenci sosok Shin Tae-yong
Kronologi Detik-detik Istri Ditikam Suami Berkali-kali saat Nyanyi Sambil Live Facebook, Ngeri Ternyata Gara-gara Ini

Kronologi Detik-detik Istri Ditikam Suami Berkali-kali saat Nyanyi Sambil Live Facebook, Ngeri Ternyata Gara-gara Ini

Detik-detik istri ditikam suami berkali-kali saat live Facebook hingga tewas. Video detik-detik suami tikam istrinya saat karaoke ini viral di media sosial.
Eks Kepala PPATK Sebut Harta Sitaan Harvey Moeis Bisa Dikembalikan, Begini Penjelasannya

Eks Kepala PPATK Sebut Harta Sitaan Harvey Moeis Bisa Dikembalikan, Begini Penjelasannya

Mantan Kepala PPATK Yunus Husein dihadirkan sebagai saksi ahli dalam persidangan perkara korupsi timah terdakwa Harvey Moeis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pramono Anung Janji Lanjutkan Program Milik Jokowi

Pramono Anung Janji Lanjutkan Program Milik Jokowi

Calon gubernur (Cagub) Jakarta, Pramono Anung berjanji tidak akan menghapus program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Pernah Jadi Menkum HAM, Yasonna Laoly Minta Menteri Hukum Bahas UU Tidak Kejar Tayang

Pernah Jadi Menkum HAM, Yasonna Laoly Minta Menteri Hukum Bahas UU Tidak Kejar Tayang

Anggota Komisi XIII DPR RI, Yasonna Laoly meminta Menteri Hukum Supratman Andi Agtas membahas undang-undang (UU) lebih dalam dan tidak kejar tayang.
Menko Polkam Beri Tugas Tito Karnavian Urus Pilkada, Capai Indeks Demokrasi Sampai 85,25 Persen

Menko Polkam Beri Tugas Tito Karnavian Urus Pilkada, Capai Indeks Demokrasi Sampai 85,25 Persen

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian sebagai penanggung jawab mengenai persoalan Pilkada.
Selengkapnya
Viral