Jakarta, tvOnenews.com-- Shalat tahajud secara umum dipahami sebagai ibadah sunnah bagi umat muslim.
Sekalipun sunnah, tapi shalat tahajud sangat istimewa dibandingkan ibadah lainnya.
Sebab ada keutamaan yang hanya ada dan bisa didapatkan dari shalat tahajud yaitu 4 keistimewaan, mulai dari derajat diangkat, dekat dengan Allah SWT langsung, rezeki lancar dan karir ataupun ada masalah diberikan solusinya.
Hal ini akan dijawab oleh Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya di YouTube Dakwah Hikmah.
Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat mengatakan kalau shalat tahajud memang menjadi ibadah yang disesuaikan dengan kemampuan seseorang.
Bahkan ibadah sunnah ini juga, disebut bisa disesuaikan dengan kebutuhannya.
"Jika anda bukan penghafal Quran, maka cara yang kedua bacalah ayat-ayat yang sesuai dengan kebutuhan dan keperluan anda. Saya sudah pernah sampaikan kepada anda, misal anda sedang bekerja besok ada misalnya persoalan pekerjaan yang begitu pelik saat Anda shalat bacakan ayat-ayat itu minta ada Quran misalnya surah ke-21 ayat 87 sampai dengan 88," kata Ustaz Adi Hidayat
"Surah kedua ayat 168 kalau Anda minta memilih diberikan pekerjaan yang halal, kalau ingin mempercepat rezekinya baca Quran surah kedua ayat 172, kalau ingin lebih cepat lagi keberkahannya baca Quran surah ke-7 ayat 96," sambungnya
Misalnya, anda butuh kerja atau rezeki bisa membaca Surah yang berkaitan rezeki saat shalat.
Dengan begitu, pembacaan Surah An-Nas sebenarnya tidak masalah.
Ada kemudahan yang ditawarkan Allah SWT, diperbolehkan sembari bawa buku atau panduan untuk membaca surah lain yang disesuaikan kebutuhan.
"Ya tapi gimana Ustaz kalau cuma hafal surah An-Nas, apakah boleh?. Anda kalau dalam shalat malam itu ringan, boleh Anda pegang mushaf ya," ujar Ustaz Adi Hidayat dikutip Senin (22/7/2024)
"Tapi selama anda shalat sendirian atau anda jadi makmum di belakang orang lain itu boleh Anda pegang panduan, makanya Anda mulai menghafal pelan-pelan menghafal pelan-pelan surah yang dibutuhkan," pesannya
Sebagai tambahan, jangan lupa mengakhiri shalat tahajud dengan membaca doa.
Ini yang dipanjatkan Rasulullah, berdasarkan riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim sebagaimana berikut:
اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
"Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (klw)
Waallahualam
Load more