Adapun materinya mengacu terhadap menjelaskan tentang moderasi beragama, bahayanya radikalisme dan intoleransi ditujukan kepada imam masjid dan pegawai syara'.
Ia mempercayai imam masjid dan pegawai menjadi agen perdamaian dan toleransi di Provinsi Sulteng khususnya di lingkungan mereka.
"Membentengi warga dari paham radikal, sehingga dapat berkontribusi dalam menjaga keharmonisan dan persatuan bangsa," tuturnya.
Sementara, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah Prof Doktor Zainal Abidin menjadi narasumber pada acara tersebut menerangkan terkait moderasi beragama.
Zainal Abidin menilai moderasi beragama sangat penting lantaran menjaga pemahaman hingga pengamalan ajaran agama melalui sikap yang seimbang dan adil.
Menurutnya, moderasi beragama salah satu bentuk penerapan menjaga budaya dan agama yang kaya di tengah kemajemukan bangsa Indonesia.
"Perbedaan suku, ras, agama dan antargolongan adalah karunia Tuhan yang harus dikelola dengan baik. Walaupun berbeda, tetapi kita harus satu Indonesia," tandas Zainal Abidin.
Load more