“Mohon maaf jika anak berbohong, kalau bisa jangan setiap kali bilang jangan bohong jangan bohong jangan bohong walaupun itu sifat yang jelek berbohong tapi jangan seperti itu nanti malah dia jaga terus,” sambung Syekh Muhammad Jaber menambahkan.
Syekh Muhammad Jaber kemudian menyarankan agar orang tua pura-pura tak melihat.
“Biarkan seakan-akan orang tuanya tidak melihat kadang-kadang bukan terus-terusan. Kadang-kadang kita tidak membiarkan kadang-kadang membiarkan,” saran Syekh Muhammad Jaber.
Hal itu kata Syekh Muhammad Jaber bertujuan, meski tidak ada orang tuanya, sifat anak tetap terjaga baik.
Karena jika tidak, anak hanya berlaku baik jika di depan orang tua saja.
“Sebenarnya tahu tapi biarkan saja supaya apa? sifatnya dia tidak jaga atau bisa besok dia melakukan sifat yang sama. Bukan hanya di depan orang tua karena takut dia dimarahin sama orang tua ,” jelasnya.
Inti dari semua yang disampaikan, Syekh Muhammad Jaber mengatakan, hal terpenting yang harus diberikan oleh orang tua kepada anak adalah rasa aman.
“Usahakan kasih aman untuk anak. Kenapa kita setiap hal kita nggak marah supaya dia aman,” saran Syekh Muhammad Jaber.
Jika kita marah terus dan di depan orang, kata Syekh Muhammad Jaber anak malah akan bersikap sebaliknya.
“Besok marah lagi. Saya nggak usah lakukan hal ini di depan ini tapi di belakang dia akan lakukan,” katanya.
“Jangan marah karena itu kalau marah terus ya emosinya tinggi terus dia bisa di depan orang tua dia tetap baik, tapi di belakang dia melakukan hal yang dia suka (yang salah),” sambung Syekh Muhammad Jaber.
Load more