Masjid ini uniknya tidak memiliki pengeras suara atau toa biasa digunakan untuk menunjukkan adanya azan dan kegiatan ibadah di dalamnya.
Masjid di kawasan Bafang tersebut mempunyai tulisan di bagian depan masjid yakni "Masjid Barat" yang dibuat dari Mazhab Gedim.
Namun, pengunjung non-Muslim tidak mendapat izin untuk masuk melihat bagian dalam masjid yang membuat para wisatawan menganggap bangunan tersebut sudah ada sejak periode Dinasti Qing.
Meski begitu, masjid tersebut mempunyai aula ibadah yang khas karena atapnya bersudut, puncak menara yang heksagonal dan banyak balok memiliki ukiran indah.
Bangunan itu juga melihatkan tulisan aksara Mandarin. Bagi yang tidak mengerti maka mereka menganggap itu bukan tempat ibadah umat Muslim.
Biasanya Suku Hui menjadi jemaah yang menempati bangunan masjid tersebut saat mengerjakan ibadah. Misalnya shalat dan kegiatan keagamaan lainnya.
Load more