tvOnenews.com - Masih ada yang mengetahui bangunan masjid untuk tempat shalat suku Hui di Linxia, Provinsi Ganzu, China?
Masjid di Linxia China menjadi tempat favorit para wisatawan untuk mengunjungi kompleks "Bafang Shisanxiang".
Kompleks Bafang Shisanxiang menjadi terkenal lantaranĀ ada delapan masjid berada di bagian enam jalur horizontal dan tujuh jalur vertikal dianggap bangunan tempat ibadah umat Muslim pada umumnya, yakni kubah dan menara.
Masjid tersebut memiliki khas karena melihatkan perpaduan atap ukiran mengambil ciri-ciri berasal dari Tiongkok.
Bentuk atap masjid berukiran gaya Tiongkok salah satu bangunan kuno di Kompleks Bafang Shisanxiang, Linxia, Provinsi Ganzu, China. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Tak hanya itu, delapan masjid tersebut juga menyerupai menara yang mempunyai bentuk pagoda dengan menyandingkan gaya desain tradisional pada umumnya meletakkan simbol bulan sabit di ujung atasnya.
Masjid ini uniknya tidak memiliki pengeras suara atau toa biasa digunakan untuk menunjukkan adanya azan dan kegiatan ibadah di dalamnya.
Masjid di kawasan Bafang tersebut mempunyai tulisan di bagian depan masjid yakni "Masjid Barat" yang dibuat dari Mazhab Gedim.
Namun, pengunjung non-Muslim tidak mendapat izin untuk masuk melihat bagian dalam masjid yang membuat para wisatawan menganggap bangunan tersebut sudah ada sejak periode Dinasti Qing.
Meski begitu, masjid tersebut mempunyai aula ibadah yang khas karena atapnya bersudut, puncak menara yang heksagonal dan banyak balok memiliki ukiran indah.
Bangunan itu juga melihatkan tulisan aksara Mandarin. Bagi yang tidak mengerti maka mereka menganggap itu bukan tempat ibadah umat Muslim.
Biasanya Suku Hui menjadi jemaah yang menempati bangunan masjid tersebut saat mengerjakan ibadah. Misalnya shalat dan kegiatan keagamaan lainnya.
Suku Hui sendiri menjadi salah satu kelompok umat Muslim terbesar di Negara China. Berdasarkan data sensus 2020 bahwa jumlah mereka mencapai 11 juta umat Muslim.
Suku Hui menyerupai jumlah suku mayoritas Han yang bisa mencapai 1,29 miliar jiwa.
Hal ini membuat Suku Hui menempati urutan ketiga setelah Suku Uyghur memiliki 11,8 juta umat Muslim dan Suku Zhuang 19,6 juta jiwa.
(ant/hap)
Load more