Katakanlah wahai Nabi Muhammad kepada orang-orang musyrik Makkah, “Serulah Allah atau serulah ar-Rahman, Dia Yang Maha Pengasih. Jangan ragu engkau menyeru dengan kedua nama itu, sebab keduanya adalah nama Tuhan.
Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru, karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik, yakni Asmaul-Husna.
Sebutlah salah satu dari nama itu atau semuanya tidaklah berarti engkau mengakui berbilangnya Zat Tuhan.
Hal ini sebab berbilangnya nama tidak berarti berbilangnya Zat Tuhan, dan selanjutnya katakanlah kepada mereka janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam shalat.
Dengan begitu, orang-orang musyrik Mekah tidak menyakiti dan menghina agama Islam.
Dan janganlah pula merendahkannya sehingga tidak terdengar suaramu sama sekali, dan usahakan jalan tengah di antara kedua itu, yakni tidak mengeraskan suara dalam shalat dan tidak pula merendahkan suaranya.
Itulah tafsir ringkas yang dilansir tvOnenews.com dari Qur’an Kemenag.
Load more