tvOnenews.com - Shalat dan hubungan intim menjadi kewajiban bagi seseorang yang sudah menikah.
Terutama bagi suami istri harus menjalankan shalat tetapi tidak lupa memenuhi hak kewajibannya secara biologis melalui hubungan intim.
Hal ini menjadi menarik untuk dibahas mengenai keutamaan shalat dan sikap istri saat syahwat suami tidak bisa ditahan untuk hubungan intim.
Ustaz Khalid Basalamah mengungkap bahwa shalat dan hubungan intim bagi suami istri tidak bisa ditinggalkan oleh mereka.
Namun, sebagian suami istri menganggap waktu mengerjakan shalat lebih penting daripada hubungan intim.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan tentang kebingungan ini agar suami istri bisa melakukan keduanya.
tvOnenews.com melansir dari tayangan YouTube Muda Mengaji, Rabu (24/7/2024), Ustaz Khalid Basalamah mendapat sebuah pertanyaan dari seorang jemaah memposisikan dirinya sebagai seorang istri.
Jemaah tersebut bertanya kepada Ustaz Khalid Basalamah terkait suaminya sedang mempunyai syahwat luar biasa dan mengajak dirinya untuk berhubungan intim.
Di sisi lain jemaah perempuan itu ingin mengerjakan shalat tepat waktu karena sedang mengejar keutamaan dahsyatnya.
Ustaz Khalid Basalamah langsung memberikan jawabannya saat posisi suami memunculkan syahwat terhadap istrinya.
Ia mencontohkan bahwa suami tidak masuk kategori orang lalai apabila menjadi orang yang awam meski tak pernah shalat tepat waktu.
"Kalau dari awal dia (suami) tidak pernah sholat on time, bukan yang ahli sholat ketika azan ke masjid, bukan ujar Ustaz Khalid Basalamah.
"Di sini kalau suaminya masih awam, dia tidak lalai," sambungnya.
Meski begitu, ia mendukung pilihan yang dilakukan istri mempunyai keinginan shalat di awal waktu.
Ustaz kelahiran Makassar itu menyampaikan shalat akan menjadi afdal saat dikerjakan pada awal waktu berdasarkan Mazhab Imam Syafi'i.
Namun, ia menegaskan apabila ada udzur maka pengunduran pelaksanaan shalatnya tidak menjadi masalah.
Menurutnya, waktu masih panjang untuk mengerjakan shalat ketika salah satu pasangan menunjukkan syahwat atau napsunya baik kepada istri atau suami.
Ustaz Khalid Basalamah kembali memberikan pengalamannya perihal pertanyaan ini selalu didapatkan dirinya saat ceramah.
"Ini banyak alasan, banyak sekali. Kalau dirincikan mungkin bisa lebih dari sepuluh masalah dalam pertanyaan seperti ini," katanya.
Kemudian, ia mengambil contoh ada seorang suami rajin ibadah tetapi ingin mendahulukan hubungan intim terhadap istri sebelum shalat.
Suami tersebut sudah memperkirakan seberapa lama hubungan intimnya agar tidak mengganggu waktu ibadahnya.
Meski demikian, ia menegaskan hal tersebut hanya bisa diprediksi karena cukup mereka yang mengetahui kondisinya masing-masing.
"Maka mungkin ukhti yang bertanya ini lebih tahu keadaannya ya," tandasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more