LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim
Sumber :
  • ANTARA

Gus Baha, Kesederhaaan Hidup dan Kedalaman Ilmu Jaringan Intelektual Alumni Pesantren

Melihat kiprah Gus Baha dalam dakwah kita menyaksikan potret intelektual yang terbangun dari pesantren, yang begitu piawai  di sektor informal dan langsung mengusai "hajat hidup keagamaan" orang banyak.

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-Melihat kiprah Gus Baha dalam dakwah kita menyaksikan potret intelektual yang terbangun dari pesantren, yang begitu piawai  di sektor informal dan langsung mengusai "hajat hidup keagamaan" orang banyak.

Jaringan ulama muda serupa Gus Baha sangat laten, tak pernah redup dan melengkapi jaringan intelektual muda yang menurut Hairus Salim, seperti yang ditulis di Alif.id juga eksis di tanah air. Menurut Hairus Salim, intelektual muda alumni Timur Tengah, seperti Mesir dan Saudi Arabia lebih berpengaruh dan populis ketimbang alumni Eropa dan Amerika Serikat yang lebih akademis dan elitis. 

Gus Baha misalnya belum pernah belajar di Timteng dan Barat, tetapi kapasitas keilmuannya tidak diragukan dan popularitas serta pengaruhnya sangat diperhitungkan. Laku dakwahnya menerebos batas batas sosial, politik, budaya, agama. Kedalaman ilmunya melampui gelar agelar akademik. iaIa sangat santai tampil di sebuah universitas bergengsi bersama profesor dan guru besar, tapi sangat gembira ger geran di kampung kampung. 

Sangat sering Gus Baha menjelaskan ngewarung, duduk, cangkruan di warung warung salah satu kesukaannya. Dari aktvitas ini ia melihat bagaimana orang biasa menerima semua takdir takdir yang ditetapkan Allah SWT dengan kelegaan. Lega lila. 

Baca Juga :

Secara intelektual, Nasab Gus Baha bersambung ke ulama besar. Ia putra Kiai Nur Salim, pengasuh pesantren Alquran di Kragan, Narukan, Rembang. Seperti kita tahu, Kiai Nur Salim merupakan murid dari Kiai Arwani Kudus dan Kiai Abdullah Salam, Kajen, Pati. 

Bersama Kiai Nur Salim inilah Gus Miek (KH Hamim Jazuli) memulai gerakan Jantiko (Jamaah Anti Koler) yang menyelenggarakan semaan Al-Qur’an secara keliling. Jantiko kemudian berganti Mantab (Majelis Nawaitu Topo Broto), lalu berubah jadi Dzikrul Ghafilin. Kadang ketiganya disebut bersamaan: Jantiko-Mantab dan 

Kekuatan terbesar Gus Baha dari kesederhanaan. Saat dijodohkan oleh pamannya untuk menikahi seorang Ning, putri salah seorang pengasuh pesantren Sidogiri, Gus Baha menghadap calon mertuanya untuk meyakinkan bahwa beliau tak salah pilih menantu. Ia menjelaskan dirinya yang jauh dari kemewahan dan hanya bergumul dengan dunia keilmuan. 

Mertuanya justru berkata: “Klop”. 

Kesederhanaan yang membuat sulit menyusun kiprah Gus Baha secara lebih lengkap. Sedikit infornasinya yang tersedia akan didaur-ulang  dalam berbagai media termasuk dirujuk dalam artikel ini. 

Di awal pembangunan pondasi dakwahnya, kiai kelahiran 1970 ini memilih Yogyakarta sebagai tempatnya memulai pengembaraan ilmiahnya. Pada tahun 2003 ia menyewa rumah di Yogya. Kepindahan ini diikuti oleh sejumlah santri yang ingin terus mengaji bersamanya.

Seperti yang ditulis di Alif.id, Gus Baha menyewa rumah yang tak jauh dari kediamannya. Ketika ayahnya wafat pada 2005, ia harus kembali ke Kragan, tetapi pengajiannya di Yogyakarta tetap berlangsung sebulan sekali. Para muhibbin Gus Baha dengan tekun mengikuti pengajian bulanan itu di Pesantren Izzati Nuril Qur’an Bedukan, Pleret, Bantul.

Ia juga mengampu pengajian tafsir di Bojonegoro. Atas permintaan Kiai Sahal Mahfudh, Gus Baha juga mengajar ushul fiqih di Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati.

Yogyakarta menyumbang kosmopolitanisme, berbagai disiplin ilmu semakin mengasah kepakarannya. Kadang ia diledek juga, “Kiai, Anda ini bacaannya luas kok tetap memilih NU?”.  Gus Baha HANYA menjawabnya ringan: “Memangnya kalau saya tetap NU, jadi problem?”

Ia membentuk “Kajian Kematian” bersama para doktor dan profesor. Karena hidup di dunia yang sebentar saja dipersiapkan begitu serius, maka kehidupan akhirat yang jauh lebih lama, tentu harus dibahas dan dikaji lebih serius lagi.

Tanpa terekam media, termasuk di lingkungan NU, Gus Baha “keluyuran” dari satu pesantren ke pesantren lain, memberikan paparan tentang tafsir dan hadis. Misalnya di Pesantren Sidogiri, ia mengisi Pengaruh Israiliyat Terhadap Penafsiran Alquran. Kali lain ia menyampaikan paparan dalam seminar tafsir dan hadits di Pesantren Fathul Ulum, Kwagean, Kediri. Di Ma’had Ali Pesantren Maslakul Huda ia mengkaji Kontekstualisasi Ayat-Ayat Perang dalam sebuah Muhadloroh ‘Ammah (kuliah umum).

Dalam pengajiannya ia menegaskan sebagai bukan penceramah atau mubalig. Ia mengaji. Sambil membaca kitab Jalalain misalnya, ia membacakan juga sejumlah rujukan yang relevan dengan tema yang dibahas.

Awalnya ia menolak untuk muncul di saluran Youtube, tapi membolehkan para santrinya untuk merekam. Para santri ini lalu berhimpun dalam aplikasi telegram untuk saling berbagai rekaman pengajian Gus Baha. Ada juga yang menggunakan media dan aplikasi lain.

Baru belakangan Gus Baha berkenan pengajian atau ceramahnya tayang di Youtube. Itulah sebabnya dalam tampilan di Youtube, pengajiannya kebanyakan masih berupa audio. Kutipan di awal artikel ini menjadi contoh muhibbin Gus Baha berkomunikasi dan berbagi informasi. (bwo/sebagian besar bahan dari Alif.id)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia U-17 Dapat Kabar Baik Usai Dikalahkan Swiss di Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-17 Dapat Kabar Baik Usai Dikalahkan Swiss di Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-17 asuhan Nova Arianto menderita kekalahan dengan skor 0-2 dari Swiss pada laga pertama mereka di Pinatar Supercup 2024, Rabu (18/9/2024).
Link Live Streaming Final Voli PON 2024: Hari Ini Ada Big Match Jatim Vs Jabar, Megawati Hangestri Siap Unjuk Gigi?

Link Live Streaming Final Voli PON 2024: Hari Ini Ada Big Match Jatim Vs Jabar, Megawati Hangestri Siap Unjuk Gigi?

Link live streaming final voli PON 2024, di mana Megawati Hangestri bakal tampil di laga seru antara tim voli putri Jawa Timur (Jatim) Vs Jawa Barat (Jabar).
Kumpulan Doa Nabi Ibrahim AS dalam Al-Qur’an

Kumpulan Doa Nabi Ibrahim AS dalam Al-Qur’an

Nabi Ibrahim AS salah satu golongan Ulul Azmi. Selain kisahnya, dalam Al-Qur'an juga tercantum doa-doa Nabi Ibrahim AS. Berikut doa-doa dari Nabi Ibrahim AS.
Polisi Ungkap Aksi Teror Sekeluarga di Bogor Sebabkan Satu Orang Tewas

Polisi Ungkap Aksi Teror Sekeluarga di Bogor Sebabkan Satu Orang Tewas

Kepolisian Sektor Cibungbulang Polres Bogor ungkap aksi teror terhadap sekeluarga di Cimayang, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat sebabkan kepala keluarga HS tewas.
Posisi Marselino Ferdinan Terancam, Pemain Keturunan Belanda-Depok ini Mulai Dilirik Shin Tae-yong untuk Gabung Timnas Indonesia? Ternyata...

Posisi Marselino Ferdinan Terancam, Pemain Keturunan Belanda-Depok ini Mulai Dilirik Shin Tae-yong untuk Gabung Timnas Indonesia? Ternyata...

Pemain keturunan Belanda-Depok ini bisa mengancam posisi Marselino Ferdinan jika bergabung dengan Timnas Indonesia.
Hasil Lengkap Liga Champions 2024/2025 Semalam: Man City Raih Hasil Minor, PSG dan Dortmund Senasib

Hasil Lengkap Liga Champions 2024/2025 Semalam: Man City Raih Hasil Minor, PSG dan Dortmund Senasib

Manchester City ditahan Inter Milan dalam pertandingan pertama mereka di Liga Champions 2024/2025 semalam, selagi PSG dan Borussia Dortmund sama-sama menang.
Trending
Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 kalah dari Swiss di Stadion Pinatar Arena, Mucia, Rabu (18/9/2024) malam WIB.
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Jejak IS alias Indra Septiarman (26) tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman mulai terendus warga. Ia keluar dari...
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Rumput GBK Kembali Disinggung, Justin Hubner Blak-blakan Bilang Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Australia itu Gara-gara...

Rumput GBK Kembali Disinggung, Justin Hubner Blak-blakan Bilang Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Australia itu Gara-gara...

Justin Hubner menyinggung masalah kondisi rumput stadion GBK yang dianggap mempengaruhi penampilan Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Belum Apa-Apa, Media Bahrain Beri Peringatan Keras Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia, Mereka Minta...

Belum Apa-Apa, Media Bahrain Beri Peringatan Keras Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia, Mereka Minta...

Media Bahrain tiba-tiba beri peringatan keras jelang laga lawan Timnas Indonesia pada matchday ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, mereka minta...
Selengkapnya