LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suami Jennifer Coppen Mualaf tapi Dikremasi saat Wafat, Kata Buya Yahya Dia Meninggal Keadaan Beriman tapi .....
Sumber :
  • dok.tangkapan layar medsos X/instagram

Suami Jennifer Coppen Mualaf tapi Dikremasi saat Wafat, Kata Buya Yahya Dia Meninggal dalam Keadaan Beriman tapi .....

Ada hal lain menarik publik, yaitu proses pemakaman dari suami Jennifer Coppen dikremasi. Ini menuai pro dan kontra, karena Dali Wassink mualaf, bagaimana? ...

Rabu, 24 Juli 2024 - 16:31 WIB

Jakarta,  tvOnenews.com-- Kabar duka datang dari Artis Jennifer Coppen, yang baru saja ditinggal sang suami untuk selamanya. Wafatnya Dali Wassink memang mengagetkan publik dan viral di Media Sosial (Medsos).

Dikabarkan, suami dari Jennifer Coppen wafat karena kecelakaan pada Kamis (18/7) kemarin.

Namun disamping kabar duka mendalam untuk keluarga yang ditinggalkan.

Ternyata ada hal lain menarik publik, yaitu proses pemakaman dari Dali dikremasi dan dilarung ke laut.

Ini menuai pro dan kontra, karena 'Papa' Dali Wassink diketahui sudah menjadi mualaf. Lantas bagaimana sesungguhnya hukum islam soal mualaf tapi dikremasi?.

Baca Juga :


Melihat fenomena ini, langsung  melihat ceramah dari Buya Yahya di YouTube  Al Bahjah Tv. Dalam pesannya Buya mengatakan seseorang akan tetap dalam keadaan beriman saat sudah wafat.

Selama seorang muslim itu, tidak keluar dari ajaran Islam, tidak murtad, selagi dia tidak melakukan sesuatu yang membuatnya keluar dari iman.

 

 

foto Buya Yahya ceramah

dok.tangkapan layar youtube


'Terus kenapa harus diperdebatkan? permasalahan itu sangat jelas. Kalau orang sudah memeluk agama Islam, kemudian tidak terbukti keluar dari iman, tidak keluar dari Islam, tidak murtad, biarpun dia tidak shalat misalnya, dalam jumhur ulama dan menurut Imam Ahmad bin Hambali, selagi dia tidak melakukan sesuatu yang menjadikan dia keluar dari iman, maka dia adalah seorang muslim," jelas Buya Yahya, dikutip  Rabu (24/7/2024).

Apabila dikatakan  dengan Dali Wassink, yang sudah mualaf, Kata Buya Yahya akan tetap akan selamat saat wafat.

Perihal soal penentuan bagaimana prosesi wafatnya, seperti yang terjadi pada Dali Wassink dikremasi. Buya Yahya menegaskan bukan jadi masalah bagi yang wafat tersebut.  


"Kalau dia seorang muslim, maka wajib bagi kita yang hidup, bukan dia, dia yang mati mah sudah beres, baik yang meninggal dunia itu mau dikubur, tidak dikubur, dibakar, dikremasi semacam itu, bukan jadi  urusan yang meninggal dunia tetapi urusan kita yang hidup,' jelasnya.


"Orang dia (mualaf) jika meninggal dunia, dia ahli iman, dia adalah orang yang kelak akan selamat. Jadi urusan memandikan, merawat jenazah gitu kewajiban bagi kita yg hidup wahai hamba Allah," tegas Pemimpin  Ponpes Al Bahjah itu.

Sehingga pemahaman  kalau yang wafat tersebut jadi kasihan kalau dikubur,  atau kasihan dikremasi  itu salah.

Menurutnya,  sudah jangan dibahas karena yang wafat sudah tidak ada permasalahannya dengan permasalahan itu.

"Dalam hal ini, anda yang masih hidup tidak perlu kasihan dengan nasib jenazahnya semisal pun dia dikremasi atau bahkan tidak dikubur," pesannya.
Bagaimana dengan wasiat orang wafat, seperti yang diketahui katanya Dali Wassink. Pria mualaf itu berwasiat untuk dikremasi ke Jennifer Coppen.

Buya Yahya pun menambahkan, perlu ditelusuri soal permintaaan tersebut, apakah diucapkannya sebelum dia memeluk agama Islam atau sesudah dia menjadi seorang mualaf?.


Jika permintaan itu diucapkan sebelum masuk Islam, sangat jelas permintaan yang tidak perlu dituruti atau dilakukan.  

Seandainya dia menyuruh untuk dikremasi, bagi kita seorang muslim mengerti terkait itu tidak boleh melakukannya.

"Itu kan termasuk wasiat yang salah tapi bukan berarti dia keluar dari iman," sambungnya.

Kendatinya, Pendakwah Indonesia ini pun mengimbau agar masyarakat tidak perlu memperdebatkan soal ini.  

Terpenting ialah almarhum sudah meninggal dalam keadaan beragama islam dan doakan saja agar diampuni dosanya.

"Jadi gak perlu diperdebatkan hal yang demikian ini. Karena dia sudah meninggal dalam keadaan beriman, semoga Allah ampuni," pesan Buya Yahya. (Klw)

 

Waallahualam

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Belum Resmi Cerai dengan Ruben Onsu, Ahli Tarot ini Sudah Terawang akan Ada Seseorang yang Naksir Sarwendah, Siapa?

Belum Resmi Cerai dengan Ruben Onsu, Ahli Tarot ini Sudah Terawang akan Ada Seseorang yang Naksir Sarwendah, Siapa?

Sebelum Ruben Onsu dan Sarwendah resmi bercerai, ternyata peramal ini sudah menerawang nasib Sarwendah setelah bercerai dengan Ruben Onsu. Seperti apa nasibnya?
KAI Daop Yogyakarta Catat 100.166 Penumpang Kereta Api Selama Libur Maulid Nabi Muhammad SAW

KAI Daop Yogyakarta Catat 100.166 Penumpang Kereta Api Selama Libur Maulid Nabi Muhammad SAW

PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta menyebutkan, selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW periode 13-16 September 2024, tercatat sebanyak 100.166 penumpang menggunakan kereta api (KA) jarak jauh di wilayahnya.
Kemenag: Pengadaan Layanan Haji 2024 di Saudi Sesuai Aturan

Kemenag: Pengadaan Layanan Haji 2024 di Saudi Sesuai Aturan

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri (Diryanlu) Ditjen PHU Kemenag,, Subhan Cholid mengatakan seluruh proses pengadaan layanan haji 1445 H/2024 M di Arab Saudi telah dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
Sandy Walsh Bagikan Cerita Lucu Soal Maarten Paes yang Pamerkan Skill Bahasa Indonesianya, Paes Bilang...

Sandy Walsh Bagikan Cerita Lucu Soal Maarten Paes yang Pamerkan Skill Bahasa Indonesianya, Paes Bilang...

Menjadi rekan sekamar, Sandy Walsh bagikan momen seru bersama Maarten Paes. Kala itu, Paes baru mendapat kosakata baru, kepada Sandy, Paes ucapkan kata ini.
Peringati Maulid Nabi, Warga di Pemalang Rela Saling Dorong Berebut Gunungan Hasil Bumi

Peringati Maulid Nabi, Warga di Pemalang Rela Saling Dorong Berebut Gunungan Hasil Bumi

Ribuan Warga Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menggelar pawai gunungan hasil bumi, memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.
ISESS Minta Kapolri Tegur Kapolda Sulsel Karena Dugaan Intimidasi Wartawan

ISESS Minta Kapolri Tegur Kapolda Sulsel Karena Dugaan Intimidasi Wartawan

Pengamat Kepolisian dari ISESS (Institute for Security and Strategic Studies), Bambang Rukminto meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan menegur Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Andi Rian Djajadi yang diduga melakukan intimidasi terhadap wartawan media nasional. 
Trending
Sandy Walsh Angkat Suara Soal Polemik Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia: Saya Frustrasi Mendengarnya

Sandy Walsh Angkat Suara Soal Polemik Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia: Saya Frustrasi Mendengarnya

Sandy Walsh angkat bicara soal adanya dikotomi pemain lokal dan naturalisasi di Timnas Indonesia.
Lima Tahun Lalu Indra Sjafri Sudah Pernah Bilang, Katanya Level Timnas Indonesia Sudah Sama dengan Negara Langganan Piala Dunia ini: Buktinya...

Lima Tahun Lalu Indra Sjafri Sudah Pernah Bilang, Katanya Level Timnas Indonesia Sudah Sama dengan Negara Langganan Piala Dunia ini: Buktinya...

Perkataan Indra Sjafri lima tahun lalu soal level Timnas Indonesia yang sudah berada di tingkat yang sama dengan Negara Asia ini kembali disorot.
Fantastis, Perbandingan Gaji Yolla Yuliana Vs Megawati Hangestri, Siapa Sangka Tim Voli Jepang Sanggup Membayar Dengan Angka...

Fantastis, Perbandingan Gaji Yolla Yuliana Vs Megawati Hangestri, Siapa Sangka Tim Voli Jepang Sanggup Membayar Dengan Angka...

Perbandingan gaji Yolla Yuliana Vs Megawati Hangestri di luar negeri cukup fantastis. Berbeda dengan Megawati Hangestri di Red Sparks, klub Tokyo Sunbeams bayar
Nikita Mirzani Buka-bukaan Usai Laporkan Vadel Badjideh soal Persetubuhan Lolly, Cristian Gonzales Buka Suara soal Isu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Nikita Mirzani Buka-bukaan Usai Laporkan Vadel Badjideh soal Persetubuhan Lolly, Cristian Gonzales Buka Suara soal Isu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Inilah dua berita terpopuler. Nikita Mirzani buka-bukaan usai melaporkan Vadel Badjideh soal persetubuhan Lolly dan Cristian Gonzales buka suara soal isu pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Negara Lain Sudah Mulai Fokus Rebut Tiket Piala Dunia, Thailand Masih Saja Sombongkan Diri Soal Piala AFF kepada Timnas Indonesia, Katanya...

Negara Lain Sudah Mulai Fokus Rebut Tiket Piala Dunia, Thailand Masih Saja Sombongkan Diri Soal Piala AFF kepada Timnas Indonesia, Katanya...

Ketika banyak negara mulai alihkan fokus dengan perebutkan tiket ke Piala Dunia, Thailand justru masih sombongkan gelar juara Piala AFF kepada Timnas Indonesia.
Pesan Thom Haye untuk Bahrain dan China, Bilang Timnas Indonesia Bakal Lakukan Hal ini di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kami Akan...

Pesan Thom Haye untuk Bahrain dan China, Bilang Timnas Indonesia Bakal Lakukan Hal ini di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kami Akan...

Thom Haye ungkap pesan tegas untuk Bahrain dan China menjelang pertemuan Timnas Indonesia melawan mereka di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, katanya...
Sering Dicap 'Modal Beruntung' Bisa Tampil di Kualifikasi Piala Dunia, Media Korea Bela Habis-habisan Timnas Indonesia: Faktanya Mereka...

Sering Dicap 'Modal Beruntung' Bisa Tampil di Kualifikasi Piala Dunia, Media Korea Bela Habis-habisan Timnas Indonesia: Faktanya Mereka...

Media Korea memberi tanggapan keras setelah Timnas Indonesia besutan pelatih Shin Tae-yong dianggap hanya beruntung bisa lolos ke Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selengkapnya